9 Warga Mande Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Empat Tewas, Lima Lainnya Kritis

Berita, Peristiwa103 Dilihat
banner 468x60

CIANJUR – Pesta minuman keras (miras) oplosan yang dilakukan 9 warga di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, berujung maut. Empat dari 9 pemuda tersebut tewas dan 5 lainnya masih mendapat perawatan secara intensif di RSUD Sayang dan RSDH Hafidz., Cianjur.

Kapolsek Mande, AKP Dadeng mengatakan, kasus pesta miras oplosan yang diikuti oleh 9 orang tersebut di gelar di depan sebuah kios pada Kamis (4/2/2025) malam.

banner 336x280

“Jadi ke empat korban yang meninggal berinisial E, H, J dan G itu tidak bersamaan. Dua di antaranya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara satu korban lainnya meninggal di rumahnya setelah pulang dari pesta minuman keras tersebut dan satu lagi di teras rumah warga,” terang Dedeng kepada awak media, Sabtu (8/2/2025).

Sedangkan lima korban lainnya yang masih menjalani perawatan berinisial R, N, C, I, dan A. Mereka dirawat di RSUD Sayang dan RSDH Hafidz. Para mulai dilarikan ke rumah sakit sejak Jumat sore, dan jumlah korban terus bertambah hingga malam hari.

Dadeng menjelaskan, sembilan warga tersebut mengonsumsi alkohol sejak Kamis malam. Alkohol murni tersebut dibeli dari sebuah toko online shop secara daring.

“Para korban mulai merasakan gejala seperti panas di dada dan sakit perut setelah pesta usai ke esokan harinya. Sejak Jumat sore hingga malam korban terus bertambah dan sebagian mulai dilarikan ke rumah sakit,” tutur Dadeng.

Saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut asal-usul alkohol yang dikonsumsi para korban.

Sementara itu Ketua RW Kampung Warungdanas, Lili Suherli, menambahkan bahwa para korban berasal dari kampung yang berbeda, meskipun masih dalam satu desa.

“Di RW saya ada yang meninggal, tapi bukan warga sini. Dugaan saya, kondisinya sudah parah, lalu tergeletak di rumah warga. Saat dicek, ternyata sudah meninggal, dan kini sudah dibawa ke rumahnya di RW 8,” ungkapnya

Kasus ini menjadi peringatan akan bahaya konsumsi alkohol murni tanpa pengolahan yang aman. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman yang tidak jelas asal-usulnya.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus tersebut, di antaranya adalah miras oplosan yang ditenggak para korban.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *