CIANJUR – Pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, PLN UP3 Cianjur bergerak cepat dalam melakukan pengamanan kejadian tersengat listrik di Jalan Aria Wiratanudatar Cimenteng, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur.
Keadaan ini terjadi akibat penyulang aktif yang bersentuhan dengan penyulang yang sedang dalam proses pemeliharaan, yang dipicu oleh angin kencang di sekitar lokasi. Angin tersebut menyebabkan kabel penyulang yang sedang diperbaiki, yang dalam kondisi tidak bertegangan, terangkat dan bersentuhan dengan jaringan yang bertegangan, sehingga mengakibatkan gangguan aliran listrik yang berbahaya bagi petugas yang sedang bekerja di lokasi.
Meskipun demikian, berkat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap oleh petugas, kondisi korban tidak sampai fatal. Dudi Hermawan, Manager ULP Cianjur Kota, menegaskan, “Kami segera bertindak cepat untuk memastikan keselamatan petugas kami. Semua prosedur operasional standar (SOP) telah dijalankan dengan baik selama proses pemeliharaan. Penyulang yang sedang diperbaiki tidak bertegangan, namun karena pengaruh angin kencang, kabel tersebut tersentuh oleh jaringan yang bertegangan, yang menyebabkan kejadian ini. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati dan terus memperbaiki sistem kelistrikan agar kejadian serupa tidak terulang. Kami juga memberikan perhatian penuh kepada kondisi kedua korban dan akan terus memantau perkembangan medis mereka.”
PLN Cianjur segera bergerak cepat dengan mengevakuasi kedua korban ke tempat yang aman dan memberikan perawatan awal melalui bantuan tenaga medis dari Puskesmas Muka. Saat ini, kedua korban masih dalam penanganan medis dan PLN Cianjur memastikan bahwa semua prosedur keselamatan telah diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam menggunakan peralatan listrik dan memastikan instalasi yang aman sesuai standar yang berlaku. PLN akan terus melakukan evaluasi terhadap sistem kelistrikan untuk meningkatkan keselamatan bersama.
Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai kondisi korban dan perkembangan kejadian ini.
