Dishub Cianjur Pantau Travel Gelap Bekerja Sama dengan Satlantas Polres Cianjur

Berita, Cianjur382 Dilihat
banner 468x60

CIANJUR, detakpublik.id– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur terus melakukan pemantauan terkait travel gelap bekerjasama dengan Satlantas Polres Cianjur. Bahkan, Dishub Cianjur beberapa waktu lalu banyak menerima laporan adanya travel gelap yang dikeluhkan para sopir angkutan umum.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur, Darmawan, mengatakan, untuk menangani travel ilegal atau travel gelap Dishub berkoordinasi dengan Satlantas Polres Cianjur untuk melakukan penertiban yang berada di terminal Pasir Hayam tepatnya di Cepu 9.

banner 336x280

“Untuk penindakan itu kita berkoordinasi karena keterbatasan wewenang untuk Dishub Cianjur hanya berwenang di jembatan timbang dan di terminal saja. Kebanyakan travel gelap itu kan ber plat hitam dan putih, itu kita tidak punya kewenangan, karena kita punya kewenangan itu hanya plat nomor kuning yang memiliki izin,” ungkad Darmawan pada detakpublik.id, Rabu 5 Maret 2025.

Dia mengungkapkan untuk pemantauan yang dilakukan oleh Dishub secara situasional. Contohnya seperti menerima pengaduan dari masyarakat, serta koordinasi dengan pihak.

“kalau memang travel tersebut banyak beroperasi lagi kita melakukan banyak koordinasi dengan pihak kepolisian,” ungkap dia.

Selain itu, terkait banyaknya travel gelap yang membuat para sopir elf mengeluh, Dishub Cianjur sudah melakukan audensi dengan berbagai pihak.

“Dari kemarin hasil audensi dengan Komisi 3 DPRD, kebetulan kita di fasilitasi oleh komisi 3, dari pihak travel, pihak kademi, dan Polres Cianjur, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perizinan juga disatukan di sana,” katanya.

“Setelah itu kemarin akhir Januari 2025 sampai saat ini kita tidak mendapat pengaduan lagi, baik dari pihak travel maupun dari pihak kademi. Kalau kita bergerak itu ditakutkan salah sasaran dengan mobil pribadi yang mengangkut keluarga atau mengangkut rekan kerja atau seperti apa kita tidak tahu juga,” sambung dia.

Selain itu, dia mengungkapkan alasan para penumpang lebih memilih travel, selain dijemput langsung ke rumah, juga dinilai nyaman.

“Alasan penumpang, menurut wawancara terkahir travel itu door to door dari rumah ke rumah, kenyamanan, terus harganya murah, ditambah lagi karena efisiensi waktu, atau ada alasan lain dari pengguna lebih memilih travel,” katanya.

“Kemarin hasil kesepakatan dengan pihak travel, kalau mengangkut dari Jakarta atau Bandung, maupun Sukabumi mereka menurunkan di terminal Pasir Hayam,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *