Antisipasi Gangguan Pasokan dan Kemarau, Dirut Perumdam Cianjur Imbau Warga Miliki Penampung Air

Cianjur60 Dilihat
banner 468x60

Detak publik.id – Menghadapi potensi musim kemarau dan gangguan teknis pada jaringan distribusi air bersih, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat untuk menyiapkan toren atau bak penampungan air di rumah masing-masing. Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk antisipasi bila terjadi gangguan pasokan dan terjadi kekeringan.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, menekankan bahwa keberadaan toren atau bak penampung air akan sangat membantu pelanggan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan suplai air, baik akibat kendala teknis maupun dampak dari musim kemarau yang berisiko menurunkan debit air baku.

banner 336x280

“Kami menyarankan para pelanggan memiliki toren air sebagai cadangan. Kalaupun tidak mampu membeli toren, bisa membuat bak penampung sederhana. Yang terpenting, ada stok air bersih yang bisa digunakan saat pasokan terganggu,” ujar Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/7/2025).

Budi menambahkan, sebagai langkah konkret menghadapi ancaman kekeringan, pihaknya telah menyiapkan armada tangki air bersih yang akan dikerahkan untuk membantu pelanggan atau masyarakat yang terdampak. Bantuan distribusi ini menyasar terutama kawasan yang rawan kekeringan atau mengalami gangguan teknis berkepanjangan.

“Kami memiliki unit tangki air yang siap disiagakan untuk distribusi air bersih, terutama bagi pelanggan dan masyarakat yang benar-benar kesulitan saat musim kemarau tiba,” jelas Budi.

Budi juga mengatakan, selain kesiapsiagaan menghadapi kemarau, Perumdam Tirta Mukti juga terus melanjutkan program sosial berupa sambungan air gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung akses air bersih yang merata dan berkeadilan.

“Setiap tahun kami realisasikan program sambungan air gratis bagi MBR. Khusus tahun ini, bertepatan dengan Hari Jadi Cianjur ke-348, kami juga membebaskan biaya balik nama bagi pelanggan lama yang ingin memperbarui data kepemilikan sambungan,” ujar Budi.

Menurutnya, biaya normal untuk sambungan baru mencapai Rp1,2 juta, sementara untuk balik nama sebesar Rp15 ribu. Namun, dalam rangka peringatan hari jadi daerah, seluruh biaya tersebut digratiskan.

Dengan berbagai program yang diluncurkan, Perumdam Tirta Mukti berupaya menjaga keandalan layanan serta menjamin hak masyarakat atas akses air bersih. Perusahaan juga terus meningkatkan kualitas pelayanan dan merespons cepat setiap kendala teknis di lapangan.

“Kami berharap, melalui kesadaran pelanggan untuk menyiapkan cadangan air dan dukungan dari Perumdam, masyarakat Kabupaten Cianjur dapat lebih siap menghadapi dinamika cuaca ekstrem serta gangguan pasokan air di masa mendatang,” pungkasnya.(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *