CIANJUR – Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas Bagong Mogok atas peran aktif mereka dalam melestarikan seni ketangkasan adu domba, sebuah tradisi khas Jawa Barat yang terus hidup di tengah masyarakat.
Acara yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, di Lapangan Bagong Mogok, Desa Sindang Asih, Kecamatan Karangtengah, dihadiri pula oleh anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Gopar Hendra Gunawan dan Irfan Aulia Budiman. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kebanggaannya terhadap potensi Cianjur dalam seni ketangkasan domba.
“Cianjur luar biasa, bukan hanya kaya akan budaya, tapi juga memiliki prestasi dalam seni ketangkasan adu domba. Saya ingin Cianjur menjadi sentra domba dan pusat pembibitan domba berkualitas,” ujar Wahyu
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Cianjur siap mendukung para peternak domba, sejalan dengan instruksi Presiden yang menaruh perhatian besar pada sektor pertanian dan peternakan.
“Kita akan bantu melalui pemberian bibit serta penyediaan lokasi-lokasi agar para peternak bisa lebih maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Bagong Mogok, Hilman Muslim, menyebutkan bahwa sebanyak 180 peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam ajang adu domba tersebut. Meski banyak peminat lainnya, waktu pelaksanaan yang terbatas menjadi kendala.
“Ke depan, kami berencana menggelar even yang lebih besar agar semangat peternak meningkat dan ekonomi masyarakat sekitar juga ikut bergerak,” ungkap Hilman.
Dalam kesempatan tersebut, Lapangan Bagong Mogok turut diresmikan sebagai pusat kegiatan seni ketangkasan domba. Selain itu, kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim dan lansia juga menjadi bagian dari acara, sebagai bentuk kepedulian sosial komunitas Bagong Mogok terhadap masyarakat sekitar.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari warga dan menjadi momentum penting dalam mengangkat kembali potensi lokal yang bernilai ekonomi dan budaya tinggi.(Red)
