detak publik. Id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur kembali melakukan perombakan besar dalam jajaran birokrasinya. Sebanyak 58 pejabat eselon II, III, dan IV dilantik kembali oleh Bupati Cianjur, M Wahyu Ferdian, di Gedung Pendopo Kabupaten Cianjur pada Jumat (3/10/2025). Pelantikan ini merupakan langkah strategis Pemkab untuk memastikan efektivitas pelayanan publik dan akselerasi program pembangunan daerah.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Cianjur Ramzi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Ahmad Rifa’i Azhari, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Bupati Nomor 800.1.3.3/KE-411/BKPSDM/10/2025 mengenai mutasi dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur.
Daftar Pejabat Strategis yang Dilantik
Mutasi dan rotasi kali ini menyentuh posisi-posisi kunci di berbagai OPD, termasuk pengisian beberapa jabatan yang sebelumnya kosong atau dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Beberapa pejabat eselon II yang dilantik antara lain:
Akos Koswara sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Hendri Ferdian Martin sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida).
Djoko Purnomo sebagai Kepala Satpol-PP dan Damkar.
I Made Setiawan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Yuli Hendriyani sebagai Direktur RSUD Sayang Cianjur.
Selain itu, terdapat juga pengangkatan pada posisi Wakil Direktur RSUD Sayang Cianjur (Yusman Faizal dan Yayan Sopyandi), Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah dan DPRD, serta Camat. Dua Camat yang dilantik adalah Ardian Athoilah sebagai Camat Cibeber dan Jatnika Yosep sebagai Camat Pagelaran.
Bupati, Jabatan Adalah Amanah, Bukan Kedudukan Semata
Dalam sambutannya, Bupati M Wahyu Ferdian memberikan penekanan keras mengenai tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat yang baru dilantik. Beliau menegaskan bahwa jabatan publik adalah sebuah amanah, bukan sekadar kedudukan yang patut disyukuri.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas, profesionalitas, serta dedikasi tinggi,” tegas Wahyu.
Bupati menuntut para pejabat untuk tidak sekadar menjalankan tugas rutin, namun mampu menghadirkan inovasi dalam setiap lini pekerjaan. Beliau juga menekankan pentingnya responsibilitas dan kesiapan tinggi dalam melayani masyarakat.
“Saya harap pejabat yang dilantik mampu menghadirkan inovasi, bekerja cepat, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan siap siaga 24 jam untuk kepentingan publik,” ujarnya.
Wahyu Ferdian juga menyoroti pentingnya koordinasi antarpejabat guna mewujudkan birokrasi yang solid dan harmonis. “Kita ingin melihat birokrasi yang solid, harmonis, dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, efektif, dan efisien,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik, sekaligus mengajak untuk berkomitmen bersama mewujudkan Cianjur yang lebih maju, sejahtera, dan religius.