CIANJUR – Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, akan menolak pemberian parsel lebaran dari siapa pun termasuk dari aparatur sipil negara. Ia meminta parsel lebaran yang akan diberikan kepadanya lebih baik dialihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan Wahyu, agar menjaga integritas dan menghindari hal yang tidak diinginkan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat siapa pun agar tidak perlu memberikan parsel atau apa pun ke bupati dan wakil bupati.
“Saya tidak menerima parsel Lebaran dalam bentuk apapun. Tidak sepantasnya parsel itu diberikan kepada bupati dan wakil bupati, karena mereka adalah pejabat negara yang harus bisa menjaga integritas. Jadi untuk menghindari hal yang tidak-tidak lebih baik tidak usah,” imbuhnya.pada Minggu 23/03/2025
Wahyu menambahkan, kalaupun ada yang mau memberi parcel, lebih baik berikan kepada masyarakat di sekitar rumah yang kurang mampu. Hal tersebut akan lebih bermanfaat sehingga banyak masyarakat yang bisa ikut berlebaran
“Sebaiknya penolakan pemberian parcel itu bisa diikuti juga seluruh pejabat dilingkup Pemkab Cianjur. Tidak menerima parsel dalam bentuk apapun,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan, bahwa ASN dan pejabat negara wajib menjadi teladan bagi masyarakat dengan tidak meminta, memberi, atau menerima gratifikasi yang berkaitan dengan jabatan.
“Tindakan tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan dan kode etik, serta berisiko dikenai sanksi pidana,” pungkas Wahyu.