Demo di PT Trio Food Cianjur Ricuh, Dua Orang Terluka Akibat Bentrok Massa dan Petugas Keamanan Pabrik

Berita, Peristiwa84 Dilihat
banner 468x60

detak publik. Id– Aksi unjuk rasa yang digelar puluhan mantan karyawan dan warga di depan pabrik makanan ringan PT Trio Food Haurwangi, Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, berakhir ricuh pada Rabu (1/10/2025). Kericuhan dipicu dugaan pemukulan oleh oknum petugas keamanan perusahaan terhadap salah seorang peserta aksi, yang kemudian memicu baku hantam dan menyebabkan dua orang terluka.

Insiden kekerasan tersebut terjadi saat massa aksi mencoba menyampaikan aspirasi mereka. Menurut Koordinator Aksi, Didik Sodikin, kericuhan berawal dari aduan pemukulan.

banner 336x280

“Kericuhan terjadi akibat pemukulan, namun bisa diamankan,” ujar Didik koordinator aksi disela-sela aksi, Rabu (1/10/2025).

Massa aksi datang dengan sejumlah tuntutan yang berfokus pada tiga isu utama. Hak-hak Pekerja, menuntut perusahaan menghormati hak-hak normatif pekerja, memberikan kepastian hukum status kerja bagi karyawan aktif, dan memperhatikan kesejahteraan mantan karyawan.

Mendesak PT Trio Food untuk menjalankan kewajiban sesuai UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Mendorong aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan peredaran produk makanan ringan tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Didik Sodikin juga secara tegas menyoroti ketidakjelasan status kerja dan kebijakan outsourcing keamanan yang dinilai tidak melibatkan warga sekitar.

“Kami menolak keras status kerja yang tidak jelas, outsourcing security yang tidak melibatkan warga sekitar, serta dugaan pelanggaran perizinan produk makanan,” tambahnya, merujuk pada tuntutan warga agar perusahaan mempekerjakan tenaga keamanan lokal.

Bentrokan fisik antara massa dan petugas keamanan berhasil diredam setelah aparat gabungan dari Polres Cianjur, Polsek Bojongpicung, dan Koramil Bojongpicung tiba di lokasi. Petugas dengan sigap mengamankan situasi dan menenangkan kedua belah pihak.

Menanggapi aksi tersebut, Rina, Manager PT Trio Food Haurwangi, mengklaim bahwa pihak perusahaan telah memberikan respons positif terhadap aspirasi yang disampaikan demonstran.

“Sejumlah poin sudah kami tindaklanjuti. Kami berharap hubungan antara perusahaan, mantan karyawan, dan masyarakat tetap terjalin baik,” kata Rina.

Didik menyatakan bahwa meskipun terjadi kericuhan dan insiden pemukulan telah ditangani aparat, aksi akan tetap dilanjutkan selama sepekan jika pihak perusahaan tidak segera memberikan jawaban dan realisasi atas seluruh tuntutan. Hal ini menunjukkan ketidakpuasan massa terhadap respons awal perusahaan.(DJ)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *