Disbudpar Wajibkan Pengelola Pantai Bentuk Tim Pengawasan Wisatawan Jelang Libur Nataru

Berita, Cianjur15 Dilihat
banner 468x60

detakpublik – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menginstruksikan seluruh pengelola wisata pantai di wilayah selatan untuk segera membentuk tim pengawasan wisatawan. Kebijakan ini merupakan langkah antisipatif dini untuk mencegah korban tenggelam menyusul prediksi lonjakan pengunjung dan potensi gelombang laut tinggi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Fokus Pencegahan Gelombang Tinggi

banner 336x280

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi, menegaskan bahwa sejumlah pantai favorit termasuk Pantai Jayanti, Pantai Apra, Pantai Karangpotong, Pantai Ciwidig, dan Pantai Cemara berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Karakteristik geografis ini menyebabkan pantai selatan memiliki gelombang tinggi yang secara tegas tidak layak dijadikan lokasi berenang.

“Di libur Natal dan Tahun Baru, tingkat kunjungan cukup tinggi. Tapi pantai selatan bukan untuk berenang, hanya sebatas menikmati pemandangan dan bermain di tepi pantai,” ujar Robi, Senin (8/12/2025).

Instruksi pembentukan tim pengawasan ini muncul sebagai respons atas tingginya angka pengabaian peringatan. Disbudpar mencatat, meskipun papan larangan telah terpasang, masih terjadi insiden tragis. “Beberapa hari lalu terjadi kasus wisatawan tenggelam saat berenang ke tengah laut, padahal larangan sudah ada,” tambahnya.

Libatkan Pokdarwis dan Pengawasan Ekstra

Disbudpar meminta pengelola, yang sebagian besar berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), agar tidak hanya mengandalkan papan peringatan. Pembentukan tim pengawasan yang aktif diharapkan dapat memastikan kepatuhan wisatawan dan menekan potensi kecelakaan.

“Kami minta mereka membentuk tim pengawasan, bukan sekadar memasang plang larangan. Kami berharap tidak ada lagi korban tenggelam di libur Natal dan Tahun Baru,” tegas Robi.

SAR Siaga Penuh di Pesisir Selatan

Menanggapi risiko yang meningkat, Kepala Unit SAR Cianjur, Andika Zein, memastikan kesiapsiagaan penuh. Seluruh personel akan disiagakan untuk merespons cepat setiap potensi kecelakaan laut.

“Dengan personel yang ada, kami siapkan tim mobile. Bila terjadi kecelakaan laut, petugas langsung diberangkatkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi,” ujar Andika.

Pengawasan ketat dari pengelola dan kesiapsiagaan SAR yang terintegrasi diharapkan dapat menjamin libur Nataru di pantai selatan Cianjur berlangsung aman dan terkendali.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *