Disnakertrans Terapkan Aplikasi SIAPkerja ID Gantikan Kartu Kuning

Berita, Cianjur26 Dilihat
banner 468x60

detak publik. Id– Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur resmi menerapkan aplikasi SIAPkerja ID sebagai syarat utama bagi pencari kerja. Kebijakan ini menggantikan kartu kuning (AK1) yang selama puluhan tahun menjadi dokumen wajib saat melamar pekerjaan.

 

banner 336x280

Langkah tersebut diambil sejalan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2024 tentang digitalisasi layanan publik di bidang ketenagakerjaan. Melalui inovasi ini, pemerintah daerah berharap proses pencatatan tenaga kerja lebih cepat, transparan, dan mudah diakses.

 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Hero Laksono, menyebutkan SIAPkerja ID sudah aktif digunakan sejak Februari 2025. “Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan antrean panjang di kantor Disnakertrans. Pencaker cukup mendaftar secara online, data mereka otomatis terintegrasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Hero, Minggu (21/9/2025).

Berbeda dengan kartu kuning konvensional, aplikasi SIAPkerja ID tidak lagi membutuhkan cetak fisik. Profil pencari kerja dapat diakses secara digital oleh perusahaan maupun instansi terkait. Namun, jika diperlukan, data tetap bisa dicetak kapan saja. “Ini jauh lebih fleksibel dan modern, sesuai kebutuhan zaman,” tambahnya.

Selain kemudahan administrasi, aplikasi tersebut dilengkapi fitur tambahan, seperti pencocokan profil pencaker dengan lowongan kerja, akses informasi pelatihan, serta notifikasi terbaru terkait dunia kerja. Hero menyebutkan, hingga pertengahan September 2025, tercatat lebih dari 5.000 pencari kerja di Cianjur telah beralih menggunakan layanan digital ini.

Transformasi layanan ini juga disambut positif kalangan pencari kerja. Rani (24), lulusan perguruan tinggi asal Kecamatan Karangtengah, mengaku lebih terbantu. “Tidak perlu bolak-balik ke kantor Disnaker. Cukup daftar lewat aplikasi, data langsung muncul. Proses melamar kerja jadi lebih praktis,” ujarnya.

Ke depan, Disnakertrans Cianjur berencana mengembangkan integrasi aplikasi dengan portal rekrutmen perusahaan lokal, termasuk sektor industri dan UMKM. Harapannya, akses informasi lowongan kerja semakin terbuka dan mempercepat penyerapan tenaga kerja.

“Dengan sistem digital, bukan hanya pencaker yang terbantu, perusahaan pun bisa lebih mudah mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan. Ini bagian dari upaya pemerintah mendukung penurunan angka pengangguran di Cianjur,” tutup Hero.(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *