detak publik id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat bersama Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Cianjur resmi meluncurkan Anjungan Literasi Elektronik atau ASIIK, sebuah inovasi layanan perpustakaan digital yang bertujuan meningkatkan akses literasi masyarakat.
Peluncuran ASIIK yang dilakukan di lingkungan kantor P3DW Cianjur ini menghadirkan platform digital yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai koleksi e-book secara gratis melalui pemindaian QR Code yang telah disediakan. Inovasi ini dihadirkan untuk menjangkau masyarakat, terutama wajib pajak dan pengunjung kantor pelayanan, agar dapat memanfaatkan waktu tunggu dengan membaca buku digital.
Kepala Dispusipda Jawa Barat, Kim Agung, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk mengambil peran dalam gerakan membaca.
“Mari kita tingkatkan kegemaran membaca melalui akses ASIIK dan jadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan masyarakat yang literate,” ujar Kim Agung.
Menurutnya, meskipun ASIIK hadir dalam bentuk yang sederhana, namun dampak yang ditimbulkan sangat signifikan jika dimanfaatkan secara optimal. Terutama bagi masyarakat yang tengah mengurus administrasi kendaraan bermotor di P3DW, platform ini menjadi alternatif positif untuk mengisi waktu dengan aktivitas membaca.
Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Cianjur Irvan Niko Firmansyah mengatakan mendukung penuh apa yang diprogramkan Dispusipda Jabar dengan memasang program ASIIK dilingkungan kantor P3DW Cianjur.
“Dengan adanya spot baca ASIIK ini bisa membantu masyarakat meningkatkan leterasi dan gemar membaca. Masyarakat yang sedang mengurus surat-surat adminitrasi kendaraan bisa menunggu sambil membaca melalui program ASIIK,” ujar Irvan kepada awak media di kantor P3DW Cianjur, Selasa (8/7/2025).
Irvan menambahkan, dengan banyaknya masyarakat yang datang setiap hari mengurus surat-surat kendaraan, kami tinggal mempromosikan adanya spot baca yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Selain untuk meningkatkan pendapatan daerah tapi ada sisi lain kebermanfaatan sehingga bermultiplayer efek ke yang lain salah satunya ASIIK ini, kita dorong masyarakat bisa memanfaatkan waktu luang untuk membaca dengan melakukan scan QR Code yang tersedia di lingkungan P3DR, ” pungkas Irvan.