JL RAYA BANDUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp236.773.535.877 selama triwulan pertama tahun 2025 atau sepanjang Januari hingga Maret. Angka tersebut baru mencapai sekitar 12,37 persen dari target investasi tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp1.913.630.680.581.
Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Superi Faizal menjelaskan, capaian investasi tersebut berasal dari dua sumber utama, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), realisasi PMDN tercatat sebesar Rp87.761.496.639, sementara penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp149.012.039.238.
“Untuk rincian investasinya berasal dari berbagai sektor, total ada sekitar 24 sektor yang terlibat,” kata dia kepada Wartawan Kamis(12/6).
Sektor-sektor tersebut meliputi hotel dan restoran, industri makanan, tekstil, industri logam, industri kayu, kendaraan bermotor, industri farmasi, industri karet dan plastik, kehutanan, pertambangan, jasa lainnya, hingga konstruksi dan telekomunikasi.
Dari seluruh sektor tersebut, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar investasi pada triwulan pertama ini, yakni mencapai Rp13.043.334.239 atau sekitar 13,04 persen dari total realisasi investasi.
Superi mengungkapkan, pihaknya bersama berbagai instansi terkait terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Cianjur, baik melalui kemudahan dalam proses perizinan berusaha maupun dukungan terhadap proyek konstruksi.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, selain potensi wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Hal ini juga didukung dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) terbaru yang telah mengakomodasi sektor industri,” tambahnya.
Dia mengaku optimistis bahwa target investasi tahun 2025 dapat tercapai, bahkan melebihi, sebagaimana yang berhasil dilakukan pada tahun 2024 lalu.
“Alhamdulillah, tahun lalu target bisa terealisasi lebih dari 100 persen. Mudah-mudahan tahun ini pun bisa tercapai atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Red)