detak publik. Id– Ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, menghadapi krisis ekonomi parah selama enam bulan terakhir. Penyebabnya adalah hamparan eceng gondok yang masif, seluas sekitar 50 hektare, menutupi permukaan Waduk Cirata, khususnya di area Dermaga Kampung Babakan Garut.
Ketua RW 09 Kampung Babakangarut, Saripudin (58), mengungkapkan bahwa 99 persen warganya hidup dari ekosistem Waduk Cirata. Kondisi ini melumpuhkan seluruh roda perekonomian warga yang bergantung pada aktivitas di danau, mulai dari budidaya ikan di jaring apung (japung), jasa perahu, warung apung, hingga profesi ojek dan buruh angkut.
“Hampir semua warga bekerja di genangan air Waduk Cirata. Ada yang punya japung, warung di tengah danau, penyewaan perahu, tukang pikul, ojek, jual ikan segar, dan lainnya. Tapi sejak eceng gondok menutupi seluruh permukaan danau, semua usaha gulung tikar,” ungkap Saripudin saat ditemui pada, Minggu (20/7/25).
Selain menghentikan aktivitas ekonomi, invasi eceng gondok juga menyebabkan kerugian materiil yang signifikan. Banyak perahu dan japung milik warga rusak parah akibat terseret arus dan hempasan angin kencang karena terjebak dalam hamparan tanaman gulma ini.
Warga telah berulang kali melakukan upaya gotong royong untuk membersihkan eceng gondok secara manual setiap pekan. Namun, usaha ini sia-sia lantaran ketebalan eceng gondok yang mencapai sekitar 30 sentimeter dan luasnya yang tak terjangkau hanya dengan tenaga manusia. Luasnya cakupan eceng gondok membuat warga kewalahan dan upaya pembersihan mandiri tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Saripudin menambahkan bahwa laporan mengenai masalah ini telah disampaikan kepada berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, hingga DPRD Cianjur, sejak enam bulan lalu. Namun, hingga kini, belum ada solusi konkret yang terealisasi untuk mengatasi bencana ekologi dan ekonomi ini.
Secercah harapan muncul setelah tim dari Kodim 0608 Cianjur meninjau lokasi dua hari lalu, dengan rencana bantuan mendatangkan alat berat untuk membersihkan eceng gondok.
“Beberapa hari lalu ada tim dari Kodim 0608 Cianjur yang datang ke lokasi. Mereka berencana membantu dengan mendatangkan alat berat. Semoga ini bisa segera direalisasikan. Camat Ciranjang juga sudah meninjau langsung ke lokasi,” jelas Saripudin.
Warga Desa Kertajaya kini menggantungkan harapan besar kepada pemerintah agar segera bertindak cepat dan efektif. Intervensi dengan alat berat menjadi krusial untuk membersihkan Waduk Cirata dari eceng gondok, sehingga aktivitas ekonomi warga dapat kembali pulih dan mereka bisa menata kembali kehidupan yang telah terpuruk. Akankah janji bantuan ini segera terealisasi dan menjadi titik terang bagi ratusan KK yang terpuruk.(Red)