detakpublik.id– Peta pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur menunjukkan pergeseran signifikan. Jumlah sekolah kelas jauh berstatus negeri terus menyusut, sebuah kondisi yang disinyalir kuat akibat ekspansi masif sekolah-sekolah berstatus swasta di wilayah tersebut.
Data terbaru dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengungkap dominasi sektor swasta. Saat ini, terdapat 289 unit SMP swasta, jauh melampaui 155 unit SMP negeri yang beroperasi di seluruh Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengungkapkan bahwa sekolah kelas jauh berstatus negeri yang masih aktif saat ini hanya tersisa satu. Sekolah tersebut adalah filial dari SMP Negeri 1 Gekbrong.
“Saat ini, kelas jauh SMP negeri yang eksis tinggal SMPN 1 Gekbrong. Lokasinya masuk dari area Pasar Gekbrong dan sudah memiliki bangunan fisik sendiri,” ujar Helmi, jumat (17/10/2025).
Menurut Helmi, sekolah kelas jauh di Gekbrong tersebut tengah dipersiapkan untuk berdiri mandiri dan memisahkan diri dari sekolah induknya. Proses ini merupakan langkah akhir sebelum statusnya berubah penuh.
“Kami sedang mempersiapkan untuk menjadi SMP Negeri 2 Gekbrong. Langkah berikutnya adalah menunggu turunnya izin resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen),” tambahnya.
Berkurangnya jumlah sekolah kelas jauh negeri ini, diakui Helmi, merupakan dampak langsung dari terus bertambahnya institusi pendidikan swasta di Cianjur. Sekolah kelas jauh, yang pada dasarnya didirikan untuk menjangkau wilayah terpencil atau kekurangan infrastruktur sekolah, secara perlahan tidak lagi diperlukan seiring menjamurnya opsi sekolah swasta yang lebih mudah diakses masyarakat.
“Faktanya, jumlah SMP kelas jauh, terutama yang berstatus negeri, terus berkurang signifikan. Hal ini dipicu oleh maraknya kemunculan sekolah-sekolah swasta yang menawarkan alternatif pendidikan bagi masyarakat,” pungkas Helmi.
Fenomena ini mengindikasikan adanya pergeseran minat dan aksesibilitas pendidikan di Cianjur, di mana sekolah swasta kini menjadi pemain utama dalam menyediakan layanan pendidikan tingkat menengah pertama, mengubah lanskap yang sebelumnya banyak diisi oleh inisiatif kelas jauh pemerintah untuk pemerataan akses.(Dj)

















