CIANJUR, detakpublik id– Sebuah jembatan yang menghubungkan empat kampung di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, roboh akibat derasnya aliran sungai setelah hujan lebat yang mengguyur sejak sore. Kejadian yang terjadi pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB ini menyebabkan akses jalan utama warga terputus.
Derasnya aliran air sungai menggerus pondasi Jembatan Cibogo hingga akhirnya roboh. Akibatnya, jalur penghubung antara Kampung Ciwalen Pasar ke Kampung Cibogo, Cisentul, dan Cinangka tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Kepala Dusun 1, Deni Suherlan, robohnya jembatan ini membuat aktivitas warga terganggu. Ia menjelaskan bahwa kendaraan roda empat kini harus mencari jalur alternatif yang berjarak puluhan kilometer. Sementara itu, kendaraan roda dua dan pejalan kaki masih bisa melintas, tetapi dengan rute yang lebih jauh.
“Kalau akses mobil lumayan jauh, mencapai puluhan kilometer. Tapi kalau motor dan pejalan kaki masih bisa lewat jalur lain, meskipun tetap cukup jauh,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Jembatan Cibogo merupakan akses penting bagi warga empat kampung, termasuk untuk aktivitas ekonomi dan pendidikan.
Iis Naila, seorang pedagang yang setiap hari melewati jembatan tersebut, mengaku kini harus mengambil rute lebih jauh untuk berdagang ke kampung-kampung lain.
“Saya tiap hari lewat sini buat jualan, sekarang harus memutar lewat jalan lain yang lebih jauh,” keluhnya.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan agar aktivitas dirinya berjualan dan warga kembali normal.
Peristiwa ini berdampak pada sekitar 950 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.850 jiwa yang tinggal di Kampung Cibogo, Cisentul, dan Cinangka Desa Ciwalen yang terisolir. Hingga saat ini, warga masih menunggu upaya perbaikan dari pemerintah daerah agar akses mereka kembali pulih.
