CIANJUR – Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur mengaku sangat mendukung terkait gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk menerapkan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA/SMK/MA di Jawa Barat. Program wajib militer dinilai mampu membentuk karakter serta meningkatkan kedisiplinan siswa.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Rian Purwa Wiwitan, mengatakan, terkait program wajib militer, dirinya sangat setuju. Sebab, dia menilai program tersebut sangat berguna bagi siswa.
“Sebetulnya kami mendukung saja dengan program itu, karena memang program tersebut berguna bagi siswa untuk meningkatkan kedisiplinan, membuat generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi, hanya tinggal kita lihat implementasinya seperti apa,” kata dia kepada wartawan Senin 10 /03/2025
Namun, Rian mengungkapkan dengan adanya program tersebut jangan sampai mengganggu kurikulum yang sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan.
“Jadi jangan sampai juga mengganggu kurikulum kurikulum yang memang sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan, dan yang sudah menjadi kurikulum sebelumnya,” katanya.
“Penilaian saya, kalau memang itu tidak menggangu kurikulum yang sedang berjalan dan bisa diimplementasikan di Kabupaten Cianjur, karena memang untuk meningkatkan kedisiplinan itu bagus. Dan juga agar siswa itu lebih disiplin, terus kegiatannya lebih terarah dan positif,” sambung dia.
Hanya saja, Rian menegaskan, dengan catatan tidak mengganggu kegiatan yang lain juga. Menurutnya, program wajib militer untuk menjadi pendidikan dasar siswa. Sebab, banyak juga siswa SMA maupun SMK yang memiliki cita-cita menjadi militer, entah itu TNI atau Polri bisa terbantu untuk pembentukan karakternya.
“Harapan kami, semoga program yang pak Gubernur rancang dan luncurkan ini menjadi kegiatan yang positif bagi siswa, dan menjadi pendidikan karakter yang berguna, khususnya untuk siswa di Kabupaten Cianjur,” katanya.
“Ketika ada pendidikan wajib militer, itu mungkin menjadi salah satu hal pencegahan agar kegiatan siswa lebih positif,” sambung Rian.
Di sisi lain, lanjut Rian , pihaknya dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur selain koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, juga selalu mensosialisasikan terkait dengan pengawasan orangtua di rumah.
“Supaya kegiatan-kegiatan negatif bisa berkurang. Karena kami pun setiap reses atau kunjungan ke dapil selalu kami sosialisasikan dan kami sampaikan agar masyarakat, terutama orangtua siswa lebih memantau anaknya untuk melakukan kegiatan yang lebih positif,” pungkasnya.