CIANJUR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur tengah mematangkan persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke-15 yang akan digelar pada November 2026 mendatang. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, mulai dari inventarisasi cabang olahraga (cabor), atlet, hingga pelatih.
Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Beny Rustandi mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat pleno pertama pasca pelantikan pengurus baru. Salah satu keputusan penting dalam rapat tersebut adalah pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Porprov Kabupaten Cianjur 2025, yang bertugas mempersiapkan babak kualifikasi Porprov yang dijadwalkan berlangsung mulai Juni hingga Desember 2025.
“Kami sedang menginventarisir kesiapan cabor, termasuk atlet dan pelatih. Setelah babak kualifikasi, kami juga akan melakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan,” kata dia kepada wartawan, Selasa (24/6).
Pada Minggu, 22 Juni lalu, KONI Jawa Barat mengundang seluruh KONI kabupaten/kota se-Jabar untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait penggunaan dua aplikasi digital, yakni Jabar Istimewa dan Porprov 2026. Aplikasi ini digunakan untuk pendaftaran dan pendataan atlet dan pelatih.
“Aplikasi Jabar Istimewa akan diisi oleh KONI Cianjur, sementara aplikasi Porprov 2026 akan diisi oleh masing-masing cabor. Semua pendaftaran harus dilakukan secara online,” tambahnya.
Usai mengikuti bimtek di tingkat provinsi, KONI Cianjur akan segera menggelar bimtek serupa bagi seluruh cabor yang ada di Kabupaten Cianjur. Peserta bimtek akan mencakup atlet, pelatih, dan admin masing-masing cabor.
Saat ini terdapat 48 cabor yang terdaftar di bawah naungan KONI Kabupaten Cianjur, dengan 41 di antaranya tercatat aktif.
“Pokja ini dibentuk untuk menginventarisir kesiapan cabor dan juga untuk melakukan monev. Jadwal babak kualifikasi baru saja keluar pada 22 Juni, dan kami akan segera melakukan rapat konsolidasi untuk pembagian tugas monitoring,” kata Beny.
Terkait target di Porprov 2026, Beny menyampaikan sikap realistis namun tetap optimis. Dia menilai, saat ini posisi KONI Cianjur berada di titik terendah, namun semangat untuk bangkit sangat tinggi.
“Kita menargetkan masuk di peringkat 20 sampai 15 besar, itu target yang sangat realistis. Untuk masuk 10 besar, kita belum ke arah sana karena masih banyak PR yang harus dibereskan,” tutupnya. (Red)
