CIANJUR – Kondisi Pasar Induk Cianjur (PIC) dari tahun ke tahun semakin sepi pembeli. Hal ini pun dikeluhkan para pedagang. Bahkan banyak diantaranya yang kembali berjualan di eks Pasar Bojong Meron.
Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo, mengatakan, dari tahun ke tahun pembeli yang datang ke Pasar Induk semakin berkurang.
“Menurut pedagang, sekarang dari tahun ke tahun semakin sepi, pembeli yang datang ke Pasar Induk terus berkurang. Mungkin banyak faktor yang menjadi penyebab pembeli enggan datang,” kata pria yang akrab disapa Doni tersebut kepada detakpublik.id, Kamis 27 Februari 2025.
Sementara itu, Asda II Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan, Pemkab Cianjur melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan Dan Perindustrian (Diskumdagin) telah mencoba meramaikan pedagang di Pasar Induk dengan berbagai upaya.
“Sebetulnya kita sudah mencoba melalui Diskumdagin untuk kembali meramaikan pedagang tersebut yang di Pasar Induk Cianjur. Hanya memang ternyata masih ada oknum-oknum pedagang yang akhirnya berdagang di eks Pasar Bojong Meron,” katanya.
“Di sana semakin banyak, padahal sebetulnya para pedagang di sana sebagian yang memiliki kios di Pasar Induk Cianjur. Kita sudah beberapa kali mencoba, Pasar Bojong Meron itu tidak boleh, dilarang berjualan di sana, karena bukan tempatnya,” sambung Budhi.
Tetapi, lanjut dia, ketika petugas tidak ada, pedagang seperti kucing-kucingan. Mereka kembali berdagang jika tidak ada petugas. Padahal, pihaknya sudah memperingatkan tidak boleh ada pasar jualan, apalagi komoditasnya sayuran yang hampir sama dengan di pasar.
Langkah kita akan melanjutkan rencana pengalihan pedagang yang di eks Pasar Bojong Meron ke Pasar Induk Cianjur. Malah mereka sudah disiapkan los los yang memang di sana banyak yang kosong,” ungkapnya.
Menurut Budhi pihaknya sudah mendata jumlah pedagang yang ada di eks Pasar Bojong Meron, dan los kosong di Pasar Induk Cianjur bakal diisi oleh pedagang di eks Pasar Bojongmeron.
“Dan mereka yang berdagang dobel itu tidak usah disiapkan lagi. Kedua, juga rencana kita akan mendata ulang melalui Diskumdagin keberadaan pedagang di Pasar Induk Cianjur, karena sebagian ternyata kios dan los banyak yang kosong,” kata dia.
