CIANJUR – Saat Ramadan, Pemkab Cianjur memprediksi bakal mengalami peningkatan volume sampai hingga 20 persen dari hari-hari biasanya. Hal itu akibat dari makan yang bersamaan.
Asda II Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyyib, mengatakan, untuk masalah sampah selama Ramadan, penanganannya sama dengan yang sekarang sedang berlangsung.
“Malah sebetulnya kalau kemarin kan sempat terkendala itu di TPA nya ada jalan yang dilaluinya susah, sampai nunggu. Kemarin setelah di cor, ternyata lebih mempercepat proses itu. Tapi saya menerima informasi dengan lebih cepat banyak yang datang ke sana,” kata dia kepada detakpublik.id, Senin 24 Februari 2025.
“Nah, di coba rencana itu sekarang walaupun dengan keterbatasan armada, jadi tetap dilakukan pemungutan dari truk-truk itu sesuai dengan yang ada,” sambung dia.
Budi menyebut, khusus di Cianjur kota, armada truk pengangkut sampah itu hanya ada 8 dari seharusnya 12. Namun, meskipun kekurangan armada, armada truk sampah yang saat ini ada bakal tetap dimaksimalkan.
“Nah, kita coba tetap itu dioperasionalkan semaksimal mungkin. Kan ada sif malam dan sif siang. Jadi intinya menjelang Ramadan, pengangkutan sampah tetap berjalan seperti hari-hari biasa. Karena pengangkutan sampah ini seharinya banyak hampir 700 ton yang diangkut dari 8 kecamatan yang ada di Cianjur utara ungkap Budi.
Lalu, lanjut budi, masa pengangkutannya rencana lebih pagi. Biasa misal pukul 07.00 WIB masih ada yang diangkut, sekarang rencana pukul 05.00 WIB atau pukul 06.00 WIB sudah selesai untuk sif pagi.
“Jadi mereka jam 2 atau jam 3 sudah mulai keliling.Untuk Ramadan jelas bakal ada peningkatan, karena menjelang Ramadan ini, orang walaupun makannya hanya dua kali sahur dan buka puasa, tapi biasanya ini meningkat karena bersamaan,” katanya.
“Yang biasanya makan di mana, kalau ini kan pasti di rumah. Itu otomatis konsumsi yang ada di rumah, yang biasanya tidak makan di rumah, otomatis magrib sama subuh makan di rumah. Otomatis hasil sampahnya lebih banyak, karena kebanyakan masak. Di prediksi ada peningkatan 20 persen,” pungkasnya.