CIANJUR – Hujan terus menerus yang mengguyur wilayah Kampung Cipari RT 05/02 dan Kampung Citano RT 03/02 di Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, mengakibatkan bencana pergerakan tanah. Akibatnya sebanyak 44 kepala keluarga (KK) dengan 189 jiwa di dua kampung tersebut terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, yang terdampak pergerakan tanah ada dua kampung di Desa Mekarmulya. Sebagian rumah warga mengalami kerusakan parah.
“Hujan deras yang melanda sejak Minggu (2/3) mengakibatkan bencana pergerakan tanah. Dari 44 kepala keluarga (KK) dengan 189 jiwa, sebanyak 14 kepala keluarga dengan 45 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” terang Asep saat dihubungi melalui telepon, Rabu (5/3/2025).
Bencana pergerakan tanah ini juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah dan infrastruktur di wilayah terdampak. Berdasarkan data yang dihimpun, dua rumah warga mengalami kerusakan berat, tujuh rumah rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan. Selain itu, sejumlah jalan lingkungan juga turut rusak akibat pergerakan tanah tersebut.
BPBD Kabupaten Cianjur terus melakukan penanganan darurat dengan mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak, berupa peralatan tidur, baju layak pakai, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Asep menambahkan bahwa pergerakan tanah di lokasi tersebut masih terus berlangsung, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana lanjutan.
“Kami menghimbau kepada warga untuk waspada bila hujan kembali turun dan tidak segera berenti untuk segera mengungsi ketempat aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.