detak publik. Id— Perayaan Hari Jadi Kabupaten Cianjur ke-348 berlangsung semarak dengan digelarnya Pesta Raya Indosiar di Taman Prawatasari selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (19–20 Juli 2025). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti rangkaian acara yang menggabungkan hiburan, budaya lokal, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur Wahyu Ferdian, didampingi Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe, dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Keduanya turut berbaur bersama warga dalam sesi senam ceria, sekaligus menyapa langsung pelaku UMKM dan pengunjung yang hadir sejak pagi.
“Pesta ini bukan sekadar hiburan. Ini adalah bentuk syukur kita atas perjalanan panjang Cianjur, sekaligus cara kami membagikan kegembiraan kepada masyarakat,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa acara ini menjadi ajang memperkenalkan potensi Cianjur ke pentas nasional. “Kita ingin Indonesia tahu bahwa Cianjur adalah tanah yang someah, kasep, gareulis, dan penuh potensi,” tuturnya.
Panggung utama dimeriahkan oleh penampilan artis-artis nasional jebolan ajang pencarian bakat, seperti Afan, Sridevi, dan Eby dari Dangdut Academy, serta Jamila dari Bintang Pantura. Kehadiran mereka mengundang antusiasme tinggi warga, khususnya kalangan muda, yang memenuhi arena hingga malam hari.
Selain pertunjukan musik, panitia juga menyuguhkan berbagai kuis interaktif, permainan rakyat, serta stan edukatif yang melibatkan komunitas lokal dan organisasi pemerintah daerah.
Lebih dari sekadar pesta hiburan, Pesta Raya Indosiar juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat sektor UMKM. Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cianjur, acara ini menampilkan puluhan pelaku usaha lokal yang menjajakan beragam produk unggulan, mulai dari jajanan tradisional hingga olahan kekinian.
Salah satunya adalah Ervin Firmansyah, pelaku usaha kuliner khas Cianjur yang memperkenalkan dodongkal pandan wangi dengan inovasi rasa kekinian.
“Saya tambahkan varian cokelat dan keju agar dodongkal lebih disukai Gen Z. Kami ingin anak muda bangga pada kuliner tradisionalnya,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap, Pesta Raya Indosiar bukan hanya menjadi pesta dua hari, melainkan momentum untuk membangun dampak berkelanjutan. Dari sisi ekonomi, acara ini menjadi ruang pertemuan antara pelaku usaha dan konsumen secara langsung. Di sisi budaya, ini adalah ruang promosi warisan lokal yang perlu dilestarikan. Sementara dari aspek sosial, kegiatan seperti senam dan interaksi publik menjadi sarana mempererat kohesi masyarakat.
“Harapannya, seluruh elemen masyarakat bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini. Baik dari sisi kesehatan, kreativitas generasi muda, maupun geliat ekonomi yang terus tumbuh,” pungkas Wahyu.
Dengan semangat Hari Jadi Cianjur yang mengakar pada nilai kebersamaan dan gotong royong, Pesta Raya Indosiar 2025 menegaskan bahwa Cianjur bukan hanya layak dirayakan, tetapi juga layak untuk terus dikembangkan. (DJ)