PWI Cianjur dan Pemkab Kolaborasi Tingkatkan Literasi Media Bagi Puluhan Kepala Desa

Berita, Cianjur37 Dilihat
banner 468x60

detak publik. Id— Puluhan kepala desa dan operator desa di Kabupaten Cianjur mengikuti pelatihan intensif bertajuk “Desanara: Safari Literasi Media, Hukum, dan Etika Pers” di aula Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kamis (11/9/2025).

Program yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur ini bertujuan untuk membekali perangkat desa dengan pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik dan interaksi yang etis dengan media.

banner 336x280

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cianjur, Ramzy Geys Thebe, yang menyambut baik kolaborasi strategis ini. Dalam sambutannya, Ramzy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan media massa untuk menyebarkan informasi positif dan membangun narasi yang konstruktif.

“Program ini adalah langkah baik. PWI telah bersinergi dengan desa-desa untuk menyosialisasikan kebaikan,” ujarnya.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Desa Sadar Informasi

Program Desanara merupakan hasil kerja sama PWI Cianjur dengan berbagai pihak, termasuk Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat di tingkat desa.

Ketua PWI Cianjur, Moch Ikhsan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan disinformasi dan hoaks yang kian marak. “Kegiatan ini sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran pemerintah desa tentang pentingnya literasi media dan etika jurnalistik,” kata Ikhsan.

Ia menambahkan, para peserta dibekali materi tentang hukum pers, kode etik jurnalistik, dan teknik pengelolaan informasi agar dapat mengelola setiap informasi yang masuk ke desa dengan lebih bijak.

Membangun Relasi Erat Antara Desa dan Pers

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teori, tetapi juga pada praktik interaksi yang efektif. Ikhsan berharap, dengan bekal ilmu yang didapat, para kepala desa dapat membangun hubungan yang lebih baik dan produktif dengan awak media. “Diharapkan pemerintah desa dapat lebih efektif dalam mengelola informasi dan berinteraksi dengan media,” pungkasnya.

Dengan meningkatnya literasi media di kalangan perangkat desa, diharapkan informasi-informasi penting mengenai pembangunan dan pelayanan publik dapat tersampaikan kepada masyarakat secara akurat dan transparan. Program Desanara ini menjadi pionir dalam upaya kolaboratif untuk memperkuat fondasi demokrasi informasi di tingkat akar rumput.(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *