Ratusan Warga Lereng Gede Pangrango Geruduk Pemkab Cianjur, Tolak Proyek PLTP Cipanas

Berita, Cianjur2 Dilihat
banner 468x60

detakpublik – Penolakan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Cipanas kembali memuncak. Ratusan warga dari lereng Gunung Gede Pangrango menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur, Rabu (10/12/2025) .Para pendemo menuntut pemerintah menghentikan proyek yang dinilai mengancam keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Aksi yang berlangsung sejak pagi itu sempat memanas. Massa yang berusaha mendekat ke area kantor pemerintahan mendobrak pagar hingga memicu kericuhan dengan petugas keamanan. Meski demikian, warga tetap bertahan dan menyuarakan penolakan mereka terhadap proyek geotermal tersebut.

banner 336x280

Warga Khawatir Ancaman Bencana dan Krisis Air

Perwakilan warga, Deden, menegaskan bahwa lokasi rencana pembangunan PLTP berada di badan Gunung Gede Pangrango, kawasan yang mereka sebut masuk zona rawan bencana. Menurutnya, aktivitas pengeboran berpotensi memicu gangguan geologis, termasuk gempa bumi seperti yang pernah dirasakan masyarakat beberapa tahun lalu.

“Zona di Gunung Gede ini zona bencana. Lokasi proyek itu berada di badan gunung. Kami pernah alami gempa sebelumnya dan masyarakat khawatir kejadian serupa akan terulang,” ujar Deden di tengah aksi.

Selain risiko geologis, warga juga menyoroti ancaman terhadap sumber air bersih dan keberlanjutan pertanian. Mereka menganggap proyek PLTP berpotensi merusak ekosistem konservasi yang selama ini menopang kehidupan warga Cianjur dan kawasan hilir hingga Jabodetabek.

Menagih Janji Bupati

Dalam orasi, massa juga mempertanyakan komitmen Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian, yang pada masa kampanye disebut menyatakan sikap menolak pembangunan PLTP di kawasan wisata alam Gunung Gede Pangrango. Mereka menuntut agar kepala daerah menegaskan kembali sikap tersebut dan berpihak pada aspirasi masyarakat.

“Kami datang ke sini untuk menagih janji Bupati. Waktu kampanye, beliau menyatakan menolak proyek geothermal dan mendukung wisata alam,” tegas Deden.

Desakan Penolakan Bersama

Warga mendesak pemerintah daerah mengambil langkah jelas untuk menolak proyek nasional tersebut. Menurut mereka, kelestarian alam dan keselamatan warga jauh lebih penting dibanding potensi investasi yang ditawarkan.

“Ini proyek nasional, tapi kami minta pemerintah daerah berdiri bersama masyarakat Cianjur untuk menolaknya,” kata Deden.

Aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa jam ini diakhiri dengan penyampaian pernyataan sikap warga kepada pemerintah daerah. Mereka menegaskan akan terus melakukan perlawanan jika proyek PLTP Cipanas tetap dipaksakan.(DJ)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *