Seorang Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Tidak Bisa Menyelamatkan Diri Saat Rumahnya Terbakar

Berita, Cianjur120 Dilihat
banner 468x60

CIANJUR– Seorang remaja Ahmad Jausan (14) tewas terbakar dalam sebuah kebakaran rumah di Kampung Cilaku Kaum, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (12/2/25) Wib tengah malam. Korban merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga saat terjadi kebakaran tidak sempat menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal dari adanya percikan api di jendela kamar yang tiba-tiba terbakar sekira pukul 23.30 Wib. Percikan api tersebut diduga berasal dari korsleting listrik. Api cepat membesar membakar kamar berukuran 3×3 meter karena sebagian kamar tersebut terbuat dari kayu dimana korban berada.

banner 336x280

Pada saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada tiga anak yang masih kecil yaitu korban Ahmad Jausan (14), Dania (10) dan Ibnu (8). Sedangkan ibu korban Metty Fatimah, saat itu sedang mengantar anak bungsunya yang sakit ke RSUD Sayang Cianjur.

“Jadi saat kejadian korban sedang tidur bersama kedua adiknya dikamar. Ketika kamar terbakar kedua adiknya berhasil menyelamatkan diri. Namun korban terjebak api di kamar dan terbakar,” kata Mamat salah satu warga setempat.

Pada saat itu warga sempat melakukan pertolongan untuk menolong korban di dalam kamar. Namun api terus membesar membuat warga kesulitan menyelamatkan korban yang menderita kebutuhan khusus. Korban bari dapat dikeluarkan dari kamar setelah datang mobil pemadam kebakaran. Namun nyawa korban tidak tertolong karena sudah mengalami luka bakar 85% akhirnya meninggal dunia.

Setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur untuk di visum.

Dari keterangan tim forensik RSUD, korban mengalami luka bakar mencapai 85%, dengan kondisi kulit menghitam serta pengelupasan pada beberapa bagian tubuh. Pada area mulut juga ditemukan cairan berwarna merah berbusa.

Kejadian tersebut kini dalam penyelidikan polisi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Keluarga tersebut merupakan keluarga tunggal dan ke empat anaknya hanya diurus ibunya sendiri.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *