CIANJUR – Korban jiwa akibat keracunan setelah menenggak alkohol murni 96 persen non-food grade yang hebohkan warga di Kampung Cibalagung, Desa Kademangan, Kecamatan Mande kembali bertambah.
Dari data yang berhasil dihimpun wartawan, sudah ada 5 dari 10 korban keracunan dinyatakan tewas, setelah sempat pesta alkohol murni 96 persen yang ditambah minuman berperisa pada Kamis, 6 Februari 2025 malam.
Diketahui, 5 korban tewas dari 10 korban keracunan alkohol murni 96 persen, yakni E (55), G (35), HS (29), J (34), dan terakhir JS (45).
Sementara, 3 korban masih harus dirawat intensif di 2 rumah sakit, yakni I (34), ADS (18), dan Su (42).
Sedangkan RH (33) dikabarkan telah dipulangkan dari RSUD Sayang setelah kondisinya membaik, sementara NB (42) harus dirawat inap di Ruang Manggis.
Humas RSUD Sayang, Asep Hilman mengatakan, pihaknya menerima 5 orang korban keracunan alkohol murni.
Salah satu korban tewas yakni JS, datang ke IGD pada Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 08.30 WIB diantar oleh pihak keluarganya.
“3 korban tiba kemarin (Jumat). Lalu tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, 2 korban lain datang dan masuk IGD. Satu korban, yakni JS dinyatakan meninggal dunia pada 13.30 WIB,” ungkap Asep saat dihubungi wartawan pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Hingga pada 16.30 WIB, jenazah JS masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD Sayang.
“JS tadi langsung dibawa ke ruang jenazah,” kata Asep lagi.
Panit Reskrim Polsek Mande, Ipda Helmi membenarkan jika korban tewas akibat keracunan alkohol murni menjadi 5 orang.
Korban terakhir, yakni JS meninggal dunia di RSUD Sayang tadi siang. JS sendiri, sempat pulang ke rumahnya di Jalan Aria Cikondang, Kelurahan Sayang.
“JS itu sempat minum bersama, lalu pingsan karena mabuk lalu diantar pulang oleh I, tidak dibawa ke RS karena kondisinya belum parah. Besoknya dibawa ke RSUD dan meninggal, pihak keluara menolak dilakuakn autopsi,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, sebelum kritis, I sempat memberikan kesaksian soal kondisi yang dialami pascamenenggak alkohol murni 96 persen tersebut.
“I yang dirawat di IGD sempat menceritakan, sehari setelah minum alkohol murni, mereka merasa sesak, perut panas, sakit kepala, dan mata buram,” ungkap Helmi.
Dia mengatakan, selain JS korban meninggal lainnya sudah dimakamkan di pemakaman yag tidak jauh dari rumahnya masing-masing.