detak publik. Id– Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe, menekankan pentingnya peran strategis anak muda dalam mengatasi isu krusial seperti perkawinan anak dan kekerasan berbasis gender. Pemuda adalah motor penggerak utama untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.
Hal itu Ramzi usai mengikuti acara Power to Youth, Ramzi menyoroti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan Indonesia masih memiliki angka perkawinan anak yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Data ini menjadi alarm bahwa upaya masif perlu dilakukan untuk melindungi generasi penerus.
Ramzi menilai, program pemberdayaan pemuda seperti Power to Youth harus menjadi model gerakan di berbagai daerah. Dengan pendekatan ini, kesadaran masyarakat, terutama di kalangan anak muda, dapat ditingkatkan untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan dan melanggar hak anak.
Ramzi menegaskan, masa depan Cianjur, bahkan Indonesia, berada di tangan anak muda. Program-program yang menyasar generasi muda tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan kesadaran kritis, membuka ruang dialog, dan memperkuat keberanian mereka dalam melawan ketidakadilan.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar dapat menjadi motor penggerak di masyarakat. Mereka diharapkan mampu memperkuat kolaborasi, membangun kepemimpinan berbasis akhlak, serta memanfaatkan teknologi secara bijak untuk menyuarakan perubahan.
“Pola asuh anak tidak bisa disamakan dari masa ke masa. Diperlukan adaptasi sesuai kebutuhan anak saat ini. Pemuda dan pemudi hari ini adalah wajah Cianjur dan Indonesia di masa depan,” tutup Ramzi.
