Bantu Masyarakat Tidak Mampu Klinik Harapan Sehat Hadirkan Program Ijab Kabul

Advertorial, Berita229 Dilihat
banner 468x60

detakpublik.id- Klinik Harapan Sehat yang berlokasi di Jalan Raya Cibeber, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, menghadirkan program inovatif bernama “Ijab Kabul” sebagai solusi bagi masyarakat yang terkendala biaya dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Program ini diinisiasi oleh dr. Yusuf Nugraha, pendiri sekaligus direktur Klinik Harapan Sehat, dengan tujuan memastikan bahwa tidak ada warga yang terlambat mendapatkan penanganan medis hanya karena keterbatasan finansial. Dengan konsep “Ijab Kabul,” pasien dapat berobat hanya dengan menyatakan kesanggupan membayar sesuai kemampuan mereka, bahkan jika mereka tidak memiliki uang sama sekali.

banner 336x280

“Kami ingin memastikan bahwa siapapun, baik yang memiliki jaminan kesehatan BPJS atau tidak, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Jika ada yang sakit dan tidak punya uang, mereka cukup mengucapkan ijab kabul di pendaftaran atau ruang dokter. Berapapun yang mereka miliki, bahkan hanya Rp2.000 atau Rp10.000, insyaAllah tetap kami layani,” ujar dr. Yusuf, Rabu (26/3/2025).

Program ini tidak hanya berlaku untuk rawat jalan, tetapi juga mencakup layanan rawat inap bagi pasien yang membutuhkan. Dengan adanya sistem ini, Klinik Harapan Sehat berupaya memberikan akses kesehatan yang lebih inklusif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan membayar biaya pengobatan secara penuh.

Salah satu pasien yang telah merasakan manfaat dari program ini, Nyinyi Sobariah, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya sudah lama sakit dan kondisinya kronis. Beberapa kali berobat ke sini pakai sistem ijab kabul karena memang nggak punya uang. Kalau tidak ada program ini, mungkin saya hanya bisa beli obat warung. Tapi alhamdulillah, di sini saya bisa dirawat dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, biaya pengobatan yang seharusnya lebih dari Rp200.000 menjadi sangat terbantu dengan adanya sistem ijab kabul ini. “Kalau mendadak sakit tapi nggak punya uang, terus bagaimana? Untung ada program ini, jadi kami yang kurang mampu tetap bisa berobat,” tambahnya.

Dengan adanya program “Ijab Kabul,” Klinik Harapan Sehat diharapkan dapat menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan berpihak kepada masyarakat yang kurang mampu. Program ini juga menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kesehatan tidak selalu harus berbasis biaya, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *