detak publik – Sebanyak 745 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur resmi dilepas oleh Bupati Cianjur Wahyu Ferdian untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025, yang akan dilaksanakan di 10 kecamatan dan 45 desa di wilayah Kabupaten Cianjur. Kegiatan pelepasan ini berlangsung di Aula Universitas Suryakancana pada Senin (14/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu Ferdian berharap kegiatan KKN ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi wadah pengabdian mahasiswa kepada desa.
Saya berharap program ini betul-betul membawa manfaat langsung untuk masyarakat. Terkait bantuan beasiswa, saya belum tahu besarannya, tapi yang jelas, beasiswa harus tepat sasaran. Banyak mahasiswa kita dari pedalaman, dari keluarga petani dan kurang mampu—mereka yang seharusnya menjadi prioritas agar bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang terjamin pembiayaannya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Rektor Universitas Suryakancana, Dwidja Priyatno, menjelaskan bahwa KKN merupakan bagian dari agenda akademik wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Unsur.
KKN ini bukan sekadar program, tapi bagian dari proses pembelajaran. Mahasiswa akan belajar langsung dari masyarakat, membangun komunikasi, dan berkontribusi dalam pembangunan desa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa KKN menjadi kesempatan penting untuk menempa diri menjadi pribadi yang adaptif terhadap berbagai situasi sosial dan lingkungan.
Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Di sini kalian tidak hanya mengembangkan diri, tapi juga memupuk jiwa pengabdian yang tidak selalu didapat di ruang kuliah,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Unsur, Susilawati, menekankan pentingnya kolaborasi mahasiswa dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam menjalankan program-program KKN.
KKN ini adalah bagian dari pengabdian masyarakat, sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa harus benar-benar menjalankan program yang dibutuhkan masyarakat dan menjaga nama baik universitas. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini—ini menjadi energi besar bagi kemajuan kampus,” tuturnya.
Program KKN Unsur tahun ini diikuti oleh mahasiswa dari 18 program studi dan 5 fakultas, dengan beragam kegiatan yang telah disiapkan guna mendukung pembangunan berbasis potensi lokal dan kebutuhan masyarakat desa.(Red)
