Golkar Cianjur Desak Evaluasi Program MBG Usai Rangkaian Kasus Keracunan

Advertorial4 Dilihat

detak publik. Id– Maraknya kasus keracunan massal akibat konsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur mendapat sorotan tajam dari Partai Golkar. Ketua DPD Partai Golkar Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, menilai pemerintah perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

“Memang sudah banyak kasus keracunan di Cianjur. Dalam pelaksanaannya, program MBG ini jelas perlu evaluasi,” kata Tb Mulyana, Senin (29/9/2025), usai menghadiri peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Cianjur.

Tekankan Standar Kesehatan

Tb Mulyana menegaskan, dapur penyedia MBG yang tidak memenuhi standar higienitas maupun sertifikasi kelayakan sebaiknya diberhentikan sementara. Hal itu, menurutnya, selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang telah memerintahkan penghentian dapur MBG non-standar.

“Presiden sudah mengeluarkan surat agar dapur yang tidak memenuhi sertifikat kelayakan harus distop. Kalau tidak memenuhi standar kesehatan, harus segera diambil tindakan,” ujarnya.

Meski demikian, Golkar Cianjur tetap menyatakan dukungan terhadap program MBG yang digagas pemerintah pusat. Tb Mulyana menekankan perlunya pengawasan lebih ketat agar tujuan mulia program tersebut tidak ternodai oleh kasus keracunan yang menimpa pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk santri di pesantren.

“Hal-hal yang mengemuka di masyarakat dan diberitakan media sudah menjadi perhatian kami. Kami akan menyuarakannya melalui fraksi Golkar di DPRD,” imbuhnya.

Bazar Murah dan Layanan Kesehatan

Dalam kesempatan yang sama, DPD Partai Golkar Cianjur juga menggelar sejumlah kegiatan sosial untuk memperingati HUT ke-61. Melalui bazar sembako murah, warga bisa memperoleh paket berisi beras 2 kilogram, gula pasir 1 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp50 ribu.

Panitia menyiapkan 4.061 paket sembako murah, disertai layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurut Tb Mulyana, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Golkar terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekaligus sarana mempererat silaturahmi antara kader partai dan warga.

“Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi warga dan menjadi ajang kebersamaan antara pengurus, anggota fraksi, dan masyarakat,” pungkasnya.