H-7 Ramadan 1664 H, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 90 Ribu

Berita, Bisnis, Cianjur692 Dilihat
banner 468x60

CIANJUR, Cianjur.detakpublik.id– H-7 bulan Ramadan 1664 Hijriah, harga cabai rawit merah di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamata Cianjur pada Sabtu, 22 Februari 2025 melonjak Rp 30 ribu per kilogram (/kg) hingga menyentuh Rp 90 ribu/kg.

Selain itu, harga beberapa jenis cabai lainnya pun terpantau ikut naik dikisaran Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu/kg. Begitu pula bawang merah.

banner 336x280

Pedagang sayur di Pasar Muka, Torik mengatakan, tingginya harga komoditas cabai dan bawang disebabkan permintaan dari konsumen yang tinggi.

“Permintaan cabai lumayan tinggi. Cabai rawit merah sisa kemarin (Jumat) tadi pagi masih ada sekitar 20 kg, tapi sudah habis,” jelasnya.

Namun, karena cuaca tidak menentu dan kerap hujan, membuat cabai yang dipanen cepat busuk sehingga pasokan ke pasar pun berkurang.

“Cabai kan kalau dipanen hujan cepat busuk. Jadi pasokannya kurang, khususnya cabai rawit merah. Bahkan saya tidak nyetok cabai itu karena mahal dan pasokannya kurag,” kata Torik saat ditemui detakpublik

Dia menjelaskan, harga cabai merah naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu/kg, cabai rawit hijau dan cabai tanjung naik dar Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu/kg, dan cabai keriting naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu/kg.

“Kalau bawang merah brebes naik Rp 5 ribu dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu/kg dan bawang batu naik Rp 2 ribu dari Rp 28 ribu ke Rp 30 ribu/kg,” kata dia.

Dia mneyebutkan, pasokan sayuran, termasuk cabai biasa datang dari petani di Cianjur Selatan, salah satunya dari Campaka.

“Taspi kalau tidak ada, ya kita pesan dari Pasar Caringin, Bandung,” tandasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *