Herman Berpesan pada bupati Wahyu – Ramzi Agar RSUD sayang dapat bertatap internasional

Berita, Cianjur519 Dilihat

CIANJUR – Diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan bahwa Kabupaten Cianjur masih harus menambah tiga rumah sakit lagi agar maksimal. Selain itu, Herman juga berharap agar dengan kepemimpinan Wahyu-Ranzi, RSUD Sayang Cianjur bisa menjadi rumah sakit bertarap internasional.

Herman mengungkapkan, di masa kepemimpinannya sebagai bupati, sudah terbangun dua rumah sakit baru.

“Jadi rumah sakit Alhamdulillah semasa kepempimpinan saya sudah membangun dua rumah sakit, ada rumah sakit Sindangbarang dan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan dari swasta,” kata dia kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Selasa 18 Februari 2025.

“Dan Alhamdulillah juga rumah sakit Pagelaran semasa kepemimpinan saya ini menjadi rumah sakit unggulan di Cianjur selatan. Alhamdulillah bisa meningkatkan PAD terutama kesehatan masyarakat Cianjur selatan,” sambung Herman.

Menurut etalase dirinya dengan jumlah penduduk Cianjur 2,6 juta, dengan 7 rumah sakit yang sekarang sudah dikatakan cukup, menurutnya Cianjur ini masih kurang rumah sakit.

“Minimal ada tiga lagi aja, pertama arah Jonggol, kedua arah Sukabumi, ketiga arah Cibeber. Kita perlu tiga rumah sakit lagi dan itu sudah diterapkan di tata ruang yang sudah di perda kan beberapa bulan ke belakang,” katanya.

Selain itu, Herman menambahkan, RSUD Sayang Cianjur telah di programkan menjadi rumah sakit bertarap internasional. Herman juga berharap agar di kepemimpinan Wahyu-Ranzi ke depan, rumah sakit internasional bisa terwujud.

“Mudah-mudahan oleh kepemimpinan dr Wahyu dan Ramzi ke depan, rumah sakit internasional bisa terealisasi,” katanya.

“Karena dulu saya menargetkan minimal tiga tahun harus terealisasi menjadi rumah sakit internasional. Saya baru satu tahun, tinggal dua tahun lagi. Mudah-mudahan dalan waktu dua tahun lagi di 2026 bisa menjadi rumah sakit internasional,” pungkasnya.