CIANJUR – Suasana haru penuh kebahagiaan menyelimuti halaman Asrama Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur di Jalan Raya Bandung, Minggu malam (30/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Isak tangis keluarga pecah saat 440 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur dari kelompok terbang (kloter) JKS 38 tiba kembali di tanah air.
Kepulangan jemaah ini disambut langsung oleh pihak Kemenag Cianjur bersama keluarga para jemaah. Meski penuh sukacita, kepulangan kloter JKS 38 ini juga menyisakan duka. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi menyampaikan bahwa dari total 442 yang saat ini pulang baru baru 440 jemaah yang tergabung dalam kloter ini, satu jemaah atas nama Asnmanah meninggal dunia di tanah suci dan yang satu sedang menjalani perawatan karena sakit jadi semuanya 441 jemaah
“Sebanyak 440 jemaah pulang dengan selamat, satu jemaah wafat di Arab Saudi. Selain itu, satu jemaah lainnya saat ini masih menjalani perawatan di RS Madinah karena sakit,” ujar Rian.
Ia menambahkan bahwa kondisi jemaah yang dirawat sebenarnya sudah membaik, namun tidak memungkinkan untuk ikut pemulangan karena waktu persiapan keberangkatan dari Madinah yang sangat mepet.
Menurut informasi, jemaah haji kloter JKS 38 diberangkatkan dari Madinah pada pukul 22.00 waktu Arab Saudi, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.30 WIB. “Alhamdulillah, proses pemulangan jemaah berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kami bersyukur semuanya kembali dengan selamat, hanya satu jemaah yang masih dalam perawatan di RS Madinah,” tambahnya.
Rasa syukur dan haru terlihat jelas dari wajah para keluarga yang telah menanti kedatangan orang tercinta mereka sejak sore hari. Banyak di antara mereka yang menangis saat menyambut dan memeluk sanak saudara yang telah menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pihak Kemenag Cianjur juga mengapresiasi seluruh petugas haji yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, serta berharap seluruh jemaah yang telah pulang dapat menjadi haji mabrur.(Red)