detak publik. Id– Rumah milik Ipong (45), warga Kampung Mekarbaru, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, akhirnya dibangun ulang setelah bertahun-tahun berada dalam kondisi memprihatinkan. Pembangunan dilakukan oleh komunitas sosial Bagong Mogok atas inisiatif Gopar Hendra Gunawan, anggota DPRD Cianjur dari Fraksi PKB.
Ipong, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli masak dengan penghasilan pas-pasan, tinggal bersama suami dan dua anaknya di rumah yang sudah lapuk dimakan usia. Atap dan dinding rumahnya sangat rentan roboh, terutama saat hujan deras mengguyur.
Kepala Desa Sukamekar, Yepi Girindani, mengungkapkan bahwa pihak desa sebenarnya telah mengajukan berbagai program bantuan perumahan, seperti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sejak tahun 2024. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah terkait usulan tersebut.
“Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama setelah kami melaporkan kondisi rumah Bu Ipong, komunitas Bagong Mogok langsung turun tangan membangun rumahnya dari nol,” ujar Yepi saat ditemui di lokasi pembangunan pada Sabtu, 13 September 2025.
Selain program perumahan, menurut Yepi, keluarga Ipong juga telah diajukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima berbagai bantuan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), serta layanan BPJS Kesehatan gratis, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Sementara itu, Gopar Hendra Gunawan, yang akrab disapa Mang Gopar, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang benar-benar membutuhkan.
“Pembangunan rumah ini kami mulai dari nol dan akan kami selesaikan hingga keluarga Bu Ipong bisa menempati rumah yang layak dan aman. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini, proses pembangunan rumah telah mencapai sekitar 40 persen dan ditargetkan selesai dalam dua pekan ke depan.(Red)
