Mayat Pria Penuh Luka Gegerkan Warga Palalanggon, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Sadis

Berita, Peristiwa345 Dilihat
banner 468x60

CIANJUR – Suasana mencekam menyelimuti Kampung Palalanggon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, setelah warga digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria dengan sejumlah luka di tubuhnya, Rabu dini hari (11/7/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban diketahui bernama AR (27), warga Kampung Pasir Sereh, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka terbuka yang diduga akibat sabetan senjata tajam. Lebih tragis lagi, salah satu jari tangannya ditemukan putus.

banner 336x280

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Munawaroh (45), yang mengaku mendengar keributan mencurigakan di luar rumahnya. Karena takut, ia kemudian langsung melaporkannya pada suaminya Elan (47) yang saat itu sedang berada di wilayah Desa Haurwangi..

“Istri saya menghubungi saya karena mendengar ada suara ribut. Saat saya langsung pulang untuk memastikan keributan. Ketika sampai sudah tidak ada orang tapi kaget melihat ada seseorang tergeletak di pinggir jalan,” tutur Elan.

Elan lalu memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya dan melaporkan ke aparat desa dan Polsek. Salah seorang warga, Kuswandi, memberanikan diri memeriksa korban lebih dekat dan memastikan bahwa pria tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan luka parah di bagian kepala dan tangan.

Kapolsek Bojongpicung AKP Muchtar Romi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan memastikan bahwa kasus ini tengah ditangani pihak berwajib.

“Kami menerima laporan dari warga dan langsung menuju lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban mengalami luka berat di kepala dan ibu jari kirinya putus, diduga akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam,” jelasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan sejumlah barang bukti, dan meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, motif di balik peristiwa tragis tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi belum bisa memastikan apakah korban merupakan target serangan yang direncanakan atau menjadi korban dalam konflik spontan.

Muchtar mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.

“Kami minta masyarakat tetap tenang. Tim penyidik bekerja intensif untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik kejadian ini,” tegasnya.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi sebagai bagian dari penyelidikan. Kejadian ini menambah daftar kasus kekerasan di wilayah Cianjur yang masih menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.(DJ)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *