Petugas Damkar Cianjur Selamatkan Burung Hantu Terjerat Benang Layangan dengan Cara Tak Lazim

Berita, Cianjur555 Dilihat

detak publik. Id – Aksi heroik sekaligus unik dilakukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur saat menyelamatkan seekor burung hantu yang terjerat benang layangan di atas pohon tinggi. Insiden yang terjadi tepat di depan Markas Komando (Mako) 1 Damkar Cianjur itu menyita perhatian publik setelah video evakuasinya viral di media sosial.

Burung hantu malang itu tampak tergantung tak berdaya, dengan salah satu sayapnya terlilit kuat benang layangan. Lokasinya yang berada di ketinggian pohon yang menjulang membuat upaya evakuasi dengan metode konvensional tidak memungkinkan. Panjat pohon dinilai terlalu berisiko.

Kepala Unit Mako 1 Damkar Cianjur, Jaenal, menjelaskan bahwa kondisi medan yang sulit menuntut improvisasi. “Ketinggian pohon dan posisi burung membuat kami berpikir keras. Kami akhirnya memilih cara yang tidak biasa—menggunakan layangan untuk menyentuh dan memutus benang yang melilit tubuh burung,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Petugas pun bergegas membeli layangan dan, dengan ketelitian tinggi, menerbangkannya ke arah burung. Setelah beberapa kali percobaan, benang layangan akhirnya berhasil mengurai jeratan yang membuat burung itu tak bisa terbang.

Aksi penyelamatan itu berlangsung sekitar 30 menit. Meski burung berhasil dibebaskan, luka di bagian sayap membuatnya belum dapat langsung terbang. Untuk sementara, satwa nokturnal tersebut kini dalam perawatan di pos Damkar setempat.

Jaenal mengatakan, upaya penyelamatan ini bukan sekadar tugas, melainkan bentuk kepedulian terhadap makhluk hidup. “Kami bukan hanya memadamkan api. Ketika ada makhluk hidup yang butuh pertolongan, kami harus siap. Ini bagian dari pengabdian kami pada masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Warganet dan masyarakat sekitar pun memberikan apresiasi atas aksi penuh inisiatif tersebut. Banyak yang menilai metode kreatif dan cepat tanggap yang ditunjukkan Damkar Cianjur patut dicontoh dalam penanganan kasus-kasus serupa.

Dengan peristiwa ini, publik kembali diingatkan akan pentingnya kesadaran terhadap bahaya benang layangan yang kerap kali mencelakai tidak hanya manusia, tetapi juga satwa liar.(DJ)