CIANJUR – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan signifikan. Dari 20 SMPN yang menggunakan sistem pendaftaran secara online, tercatat tidak kurang dari 6.000 pendaftar telah mengakses sistem pendaftaran secara online.
Kebanyakan pendaftar menyerbu sekolah-sekolah favorit, sehingga membuat sistem online sempat mengalami gangguan teknis dan error akibat tingginya trafik para pendaftar.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, membenarkan adanya gangguan sistem di awal pendaftaran.
“Akibat antusiasnya pendaftar, sistem sempat error dan tidak dapat diakses untuk sementara. Namun sekarang sudah diperbaiki dan kembali normal,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Helmi menegaskan, pendaftar tidak perlu panik atau terburu-buru karena masa pendaftaran SPMB tingkat SMP masih akan berlangsung hingga pekan depan.
“Seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir karena waktu pendaftaran masih panjang,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar calon pendaftar dan orang tua lebih bijak dalam memilih waktu akses agar sistem tetap berjalan optimal dan tidak terbebani trafik secara bersamaan.
Selain pendaftaran dilakukan secara online, ada empat jalur pendaftaran SPMB tingkat SMP yaitu sistem domisili yang awalnya zonasi, kemudian afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orangtua.
Dari 20 SMP negeri di Kabupaten Cianjur yang menggunakan sistem pendaftaran secara online, lima di antaranya merupakan sekolah favorit yang menjadi serbuan para siswa dan orang tua diantaranya SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 4 Cianjur, SMPN 1 Cipanas, dan SMPN 1 Ciranjang.(Red)
