Rosadi Kuli Bangunan, Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 680 Meter.

Berita, Cianjur288 Dilihat
banner 468x60

detak publik. Id– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, seorang buruh bangunan asal Kampung Darmaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, mencuri perhatian publik dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter di sepanjang jalan utama desanya. Aksi ini dinobatkan sebagai pembentangan bendera terpanjang di Kabupaten Cianjur tahun ini.

Adalah Rosadi (55), pria sederhana yang akrab disapa Ecen, sosok di balik inisiatif tersebut. Dengan semangat nasionalisme yang membara, ia menyisihkan penghasilannya selama setahun penuh untuk mewujudkan aksi ini. Total dana yang ia habiskan mencapai belasan juta rupiah, digunakan untuk membeli kain merah putih, tali tambang, bambu penyangga, hingga perlengkapan pendukung lainnya.

banner 336x280

“Ini bentuk cinta saya pada Indonesia. Saya ingin rakyat kecil seperti saya juga punya andil dalam merayakan kemerdekaan. Bukan soal besar-kecilnya aksi, tapi ketulusan dan semangatnya,” ujar Rosadi saat ditemui di lokasi pemasangan, Senin (4/8/2025).

Tradisi membentangkan bendera ini sudah ia jalankan sejak tahun 2021, dimulai dari panjang 121 meter dan terus bertambah setiap tahunnya. Di tahun kelima ini, panjang bendera yang dibentangkan hampir mencapai tiga perempat kilometer.

Rosadi mengaku, bendera tersebut dijahit secara bertahap dan disambung dengan teliti selama beberapa bulan terakhir. Ia juga melibatkan tetangganya dalam proses pembuatan dan pemasangan.

“Saya nabung dari hasil nguli, pelan-pelan beli kain, beli tali. Setelah jadi, saya ajak warga bantu pasang. Ini kerja sama semua, bukan saya sendiri,” tambahnya.

Aksi Rosadi mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, mulai dari warga setempat, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan, hingga aparat kepolisian yang ikut mengamankan dan mendukung jalannya kegiatan. Warga menyambut antusias dan menganggap inisiatif Rosadi sebagai inspirasi nyata di tengah menurunnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

Tidak hanya sebagai simbol cinta tanah air, Rosadi berharap aksinya mampu menjadi pemantik kesadaran kolektif warga untuk terus menghargai jasa para pahlawan dan menjaga semangat kemerdekaan.

“Semoga tahun depan saya bisa tambah panjang lagi. Mudah-mudahan ada yang bantu juga. Ini bukan buat pamer, tapi untuk mengingatkan bahwa kita ini merdeka karena perjuangan, bukan pemberian,” tutup Rosadi penuh harap.

Pembentangan bendera sepanjang 680 meter ini tak hanya mencatatkan rekor lokal, tapi juga merekam kisah inspiratif tentang patriotisme dari seorang kuli bangunan yang tak gentar menyuarakan kecintaan pada bangsa, lewat tindakan nyata yang tak ternilai. (DJ)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *