Sekda Cianjur Cecep Alamsyah Resmi Mundur, Tegaskan Keputusan Murni Keinginan Pribadi

Berita, Cianjur77 Dilihat

detak publik. Id– Teka-teki mundurnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, akhirnya terjawab. Dalam apel pagi yang digelar di Bale Prayoga, Pendopo Cianjur, Jumat (29/8/2025), Cecep secara terbuka menyampaikan pengunduran dirinya di hadapan seluruh kepala dinas dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam suasana haru, Cecep menegaskan bahwa apel pagi tersebut menjadi yang terakhir baginya. Ia menyatakan mulai 1 September 2025 akan memasuki masa persiapan pensiun (MPP), delapan bulan lebih awal dari jadwal pensiun seharusnya.

“Untuk kemajuan sebuah daerah, saya nyatakan mundur dari jabatan Sekda Cianjur per 1 September 2025. Saya mundur tidak usah disuruh,” ucap Cecep dengan suara bergetar.

Klarifikasi Isu Tekanan Politik

Pengunduran diri Cecep sebelumnya ramai dikaitkan dengan adanya desakan atau tekanan bernuansa politis. Namun, ia membantah tegas isu tersebut. Menurutnya, langkah ini sepenuhnya merupakan pilihan pribadi setelah melalui perenungan mendalam.

“Meski masih ada waktu delapan bulan lagi, saya mengambil MPP dan itu murni keinginan saya. Mudah-mudahan dengan Sekda yang baru nantinya, Cianjur bisa lebih maju, baik dari sisi pembangunan, roda pemerintahan, maupun sosial ekonominya,” ujar Cecep.

Ia menambahkan, keputusan ini lahir dari introspeksi diri dan kebutuhan penyegaran dalam birokrasi. “Saya tafakur, sepertinya harus ada yang diperbaiki dari sisi SDM. Kalau pucuk tertinggi pimpinan ASN diganti, ada penyegaran. Saya menunggu nanti hasilnya seperti apa,” jelasnya.

Catatan Perjalanan dan Pekerjaan Rumah

Dalam refleksinya, Cecep menyinggung sejumlah capaian dan kekurangan selama masa jabatannya. Ia menilai Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menunjukkan kinerja positif di beberapa sektor, namun masih menyisakan pekerjaan rumah besar, terutama dalam mengejar ketertinggalan pembangunan dibanding daerah sekitar.

“Cianjur relatif nyaris terjepit di antara kabupaten lain. Mereka sudah punya tol dan sarana lain. Tantangan bagi Sekda yang baru adalah bagaimana mengoordinasikan langkah agar Cianjur bisa mengejar ketertinggalan,” kata Cecep.

Ia menekankan pentingnya membangun pondasi jangka panjang. “PR besarnya adalah mempersiapkan Cianjur 20 tahun ke depan agar punya daya saing,” imbuhnya.

Penutup yang Mengharukan

Apel pagi itu ditutup dengan momen penuh haru. Cecep meminta maaf kepada seluruh ASN, sembari bersalaman satu per satu dengan jajaran pegawai Pemkab Cianjur.

“Banyak hal yang saya pelajari selama menjabat. Ada yang sudah baik, ada juga kekurangan. Semoga ke depan semua bisa diperbaiki,” pungkasnya.