CIANJUR, detakpublik.id – Sebuah rumah di Kampung Cilaku Behi, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi pada Jumat (28/2/2025) malam. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
Peristiwa ini mengakibatkan dinding rumah bagian ruang tengah dan dapur jebol, setelah tanah dari dataran yang lebih tinggi di belakang rumah mengalami longsor.
Pemilik rumah, Uum, menuturkan bahwa sebelum bangunan jebol, air sempat masuk ke dalam rumah seperti banjir.
“Kejadiannya malam, awalnya banyak air masuk seperti banjir. Lalu, sekitar seperempat jam kemudian, tembok langsung roboh dua kali karena tidak kuat menahan longsoran tanah,” ungkap Uum, Sabtu (1/3/2025).
Akibat kejadian ini, sebagian perabotan rumah tangga, seperti lemari dan perabotan dapur, mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut.
“Pada waktu kejadian, saya ada di rumah bersama suami, anak, dan cucu. Total ada lima orang yang tinggal di sini,” tambahnya.
Uum menjelaskan bahwa tanah yang longsor merupakan bagian dari area pemakaman umum (TPU) yang berada lebih tinggi dari rumahnya.
“Yang longsor itu tanah belakang rumah, tapi di situ banyak makam. Posisi TPU memang agak tinggi dari rumah saya, tapi tidak ada mayat yang terbawa longsor,” jelasnya.
Saat ini, Uum dan keluarganya mengungsi ke rumah saudara yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya yang terdampak. Ia berharap ada bantuan perbaikan segera, mengingat rumahnya masih dalam kondisi terancam.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada petugas dari Pemerintah Kabupaten Cianjur yang melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Warga sekitar berharap adanya respons cepat dari pihak terkait untuk mencegah potensi longsor susulan.
