detak publik. Id– Faska Firdaus Ismail (6), seorang bocah asal Kampung Jurug, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, ditemukan meninggal dunia setelah terpeleset ke dalam saluran irigasi. Jenazah korban ditemukan mengambang oleh warga sekitar pada Kamis (28/8/2025) setelah menghilang beberapa jam.
Peristiwa nahas itu bermula ketika Faska berpamitan kepada ibunya, Siti Walkiah, untuk membeli jajanan di warung yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka. Setelah satu jam tak kunjung pulang, Siti mulai khawatir dan segera mencari anaknya ke rumah-rumah tetangga. Pencarian yang dilakukan sang ibu tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ia melihat sepasang sandal jepit milik Faska mengambang di tepi saluran irigasi yang berada di dekat kediaman mereka.
Panik, Siti Walkiah segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kepala Desa Sukajaya, Ahmad Sanusi, membenarkan kronologi tersebut. “Ibunya sempat mencari ke tetangga, tapi tidak ada. Ia lalu curiga ketika melihat sandal anaknya mengambang di irigasi,” ujar Sanusi, saat dihubungi pada Kamis sore.
Puluhan warga segera turun ke saluran irigasi untuk melakukan pencarian. Kurang dari satu jam, tubuh Faska ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Saat ditemukan, jasad korban mengambang di tengah aliran air. Kebetulan air irigasi sedang meluap, tetapi pintu airnya belum dibuka, sehingga tubuh korban tidak terbawa arus jauh,” jelas Sanusi.
Jenazah korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah duka yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian. Peristiwa ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh warga Desa Sukajaya. Faska Firdaus Ismail dimakamkan pada hari yang sama.(Red)
