detakpublik. Id– Universitas Suryakancana (Unsur) Kabupaten Cianjur menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi terdepan di wilayah tersebut dengan meluluskan sebanyak 811 wisudawan dalam Sidang Terbuka Senat yang diselenggarakan di Grand Agra Hotel Cipanas, Selasa (21/10). Angka tersebut terdiri dari 95 lulusan Magister dan 716 Sarjana yang siap memasuki dunia profesional dan pengabdian masyarakat.
Rektor Unsur, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, dalam sambutannya menyoroti lonjakan signifikan dalam peningkatan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi. Peningkatan ini didukung oleh kemajuan dalam akreditasi program studi (Prodi) dan sumber daya manusia (SDM) dosen.
“Unsur menunjukkan capaian akademik yang impresif pada tahun 2025. Dari 17 program studi Strata 1 dan Strata 2, satu Program Studi, yaitu Ilmu Hukum, berhasil meraih akreditasi “A”. Selain itu, 11 Program Studi terakreditasi “B”, 2 terakreditasi “Baik Sekali”, dan 2 terakreditasi “Baik”,” katanya kepada awak media disela-sela acara wisuda, Selasa (21/10/2025).
Dwidja menambahkan, komitmen Unsur untuk mengembangkan disiplin ilmu juga diwujudkan dengan terbitnya izin operasional dari Kemendikbud Ristek DIKTI pada tahun 2024 untuk pembukaan Program Studi baru Magister Pendidikan Jasmani (Nomor: 472/E/O/2024).
“Unsur terus berupaya meningkatkan kualitas SDM. Hingga tahun 2025, kami memiliki total 59 dosen bergelar Doktor, dengan enam di antaranya baru menyelesaikan studi tahun ini. Ini belum termasuk 24 dosen yang sedang menempuh pendidikan Doktor,” terangnya.
Peningkatan mutu juga tercermin dari peningkatan jabatan fungsional dosen, di mana 14 dosen dinilai telah eligible untuk diajukan sebagai Guru Besar dan 45 dosen eligible untuk jabatan Lektor Kepala.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Suryakancana, Susilawati, S.H., M.Kp., mengingatkan para wisudawan bahwa kelulusan ini adalah “gerbang pengabdian”, bukan akhir dari proses pembelajaran.
“Ilmu dan pengetahuan yang sudah didapatkan di Unsur harus dilanjutkan untuk digunakan dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks,” ujar Susilawati.
Ia menekankan peran lulusan sebagai agent of change, lokomotor, dan pendorong perubahan di lingkungan mereka.
Dalam upaya strategis Yayasan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, Susilawati mengungkapkan bahwa saat ini sedang dirintis upaya penegerian Universitas Suryakancana, sebuah target besar yang memerlukan kolaborasi dan sinergi penuh, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Upaya perbaikan, baik dari sisi kualitas penjaminan mutu hingga peningkatan sarana dan prasarana, akan kami lakukan secara terus menerus, meskipun kami sadar ini bukan perkara yang mudah,” tambahnya, sembari berharap kontribusi nyata dari para alumni.
Untuk mendukung peningkatan kualitas, Unsur tercatat telah menerima hibah signifikan. Di antaranya, hibah Program Penguatan PTS senilai lebih dari Rp599 juta dan Hibah Repitalisasi RPK PPG FKIP senilai lebih dari Rp290 juta. Di bidang kemahasiswaan, Unsur menyalurkan beasiswa dengan total mencapai miliaran Rupiah, termasuk alokasi Rp1 Miliar dari Pemkab Cianjur dan beasiswa KIP Kuliah.
Sidang wisuda ini menjadi simbol keberhasilan Unsur dalam mencetak SDM unggul sekaligus penanda dimulainya babak baru pengabdian para lulusan di tengah masyarakat Cianjur
