CIANJUR, detakpublik.id – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, tercatat sebagai kepala daerah terkaya ke-4 se-Jawa Barat.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2023. Laporan yang disampaikan pada 27 Agustus 2024 itu mencatat total kekayaannya mencapai Rp16.801.458.128 atau Rp16,8 miliar.
Rincian kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan senilai Rp15.530.890.000 atau Rp15,5 miliar, alat transportasi dan mesin Rp388.500.000 atau Rp388 juta, kas dan setara kas Rp966.773.128 atau Rp966 juta. Tetapi, dia juga memiliki hutang sebesar Rp84.705.000 atau Rp84,7 juta.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe, menyatakan bahwa kekayaan bukan menjadi tujuan utama dalam kepemimpinan mereka.
“Alhamdulillah kita diberi banyak rezeki, jadi tujuan utama kita bukan materi,” ujar Ramzi saat ditanyai oleh wartawan, pada Kamis (20/2/2025).
Diketahui, Mohammad Wahyu Ferdian resmi dilantik sebagai Bupati Cianjur oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Momen ini menjadi sejarah karena pelantikan kepala daerah dilakukan secara serentak di satu tempat.
Menurut Ramzi, pelantikan serentak ini merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Cianjur.
“Pelantikan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota secara bersamaan di Istana Negara oleh Presiden Prabowo adalah sejarah. Ini bukan hanya membanggakan kami, tetapi seluruh masyarakat Cianjur. Kita harus bangga, bukan karena sosok kami berdua, tetapi karena Cianjur bisa menjadi bagian dari sejarah besar ini,” pungkasnya.
