detak publik. Id Cianjur, — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran jasa calo dalam mengurus dokumen kependudukan. Seluruh layanan administrasi kependudukan yang diberikan bersifat gratis dan tanpa perantara.
Imbauan ini disampaikan Kepala Disdukcapil Cianjur, Asep Sukmanawijya, sebagai langkah preventif untuk memberantas praktik pungutan liar yang sering kali merugikan masyarakat. Asep menekankan bahwa seluruh pegawai Disdukcapil telah diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam segala bentuk pungutan biaya.
“Kami perlu sampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh layanan administrasi kependudukan di Disdukcapil diberikan secara gratis tanpa perantara. Kami juga setiap apel pagi sudah menekankan kepada seluruh pegawai Disdukcapil agar tidak bermain dalam pembuatan administrasi kependudukan,” ujar Asep saat dihubungi pada Kamis (18/9/2025).
Pelayanan di Loket Resmi Dijamin Aman
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, Asep mengimbau masyarakat agar mengurus dokumen langsung ke loket resmi Disdukcapil. Ia menyatakan, segala keluhan yang terjadi di area loket menjadi tanggung jawab penuh pihak dinas.
“Selama masyarakat datang langsung ke loket Disdukcapil, jika ada hal-hal yang tidak menyenangkan dalam pengurusan, kami yang bertanggung jawab,” kata Asep.
Meskipun demikian, Asep menyayangkan masih ada sebagian warga yang memilih menggunakan jasa perantara, padahal layanan resmi telah dipermudah. Pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran publik melalui pemasangan pamflet dan spanduk larangan percaloan.
Program Unggulan Disdukcapil: SEMEDI dan DAWALA
Disdukcapil Cianjur telah meluncurkan dua program unggulan untuk meningkatkan efektivitas layanan publik, yaitu SEMEDI (Sehari Mesti Jadi) dan DAWALA (Datangi Warga Layani). Kedua program ini bertujuan untuk memastikan layanan yang cepat, mudah, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
SEMEDI kini tersedia di 10 titik pelayanan, memungkinkan pencetakan dokumen seperti KTP dalam satu hari. Program ini tersebar di delapan kecamatan, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan kantor Disdukcapil, dengan rata-rata pencetakan hingga 3500 KTP per hari.
Sementara itu, DAWALA adalah layanan jemput bola yang menyasar kelompok rentan, seperti pasien rumah sakit, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan korban bencana alam.
“Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkas Asep.(Red)
Sementara untuk melaporkan adanya pungutan liar atau praktik percaloan, masyarakat dapat menghubungi nomor layanan pengaduan Disdukcapil Cianjur di 082317006403
