CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mulai merealisasikan penyaluran obat cacing bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional pencegahan cacingan yang digulirkan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah secara merata di seluruh Indonesia.
Bupati Cianjur, dr. M. Wahyu Ferdian, secara simbolis menyerahkan obat cacing kepada siswa-siswi SD Negeri Sukamanah 1, Kecamatan Cugenang.
Dalam sambutannya, Wahyu menegaskan pentingnya pemberian obat cacing sebagai langkah pencegahan agar anak-anak di Cianjur dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
“Infeksi cacing bisa menurunkan konsentrasi belajar, mengganggu penyerapan nutrisi, hingga menghambat pertumbuhan anak. Dengan program ini, kita ingin memastikan anak-anak tetap sehat, fokus belajar, dan tumbuh secara optimal,” ujar Wahyu kepada awak media usai acara, Senin (25/8/2025).
Wahyu menjelaskan, program nasional ini mewajibkan anak usia sekolah mengonsumsi obat cacing minimal dua kali dalam setahun. Obat tersedia secara gratis melalui puskesmas maupun program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) yang rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Pemkab Cianjur bersama puskesmas juga akan memperkuat sosialisasi kepada masyarakat. Upaya ini bertujuan agar orang tua dan pihak sekolah memahami pentingnya pencegahan cacingan dan berperan aktif mendukung program tersebut.
“Pencegahan ini bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan juga memerlukan dukungan keluarga dan lingkungan sekolah. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa melindungi generasi penerus dari masalah kesehatan akibat cacingan,” tambah Wahyu.
Wahyu mengakui bahwa kasus cacingan masih menjadi persoalan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Cianjur. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi kecacingan pada anak usia sekolah masih cukup tinggi, terutama di wilayah dengan sanitasi yang belum memadai.
“Oleh karena itu, pemerintah pusat menargetkan program ini dapat menjangkau seluruh anak sekolah dasar di Indonesia, tanpa terkecuali,” jelasnya.
Pemkab Cianjur menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program pencegahan cacingan. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Anak-anak kita adalah aset masa depan. Dengan kesehatan yang baik, mereka bisa belajar lebih baik dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa,” pungkas Wahyu.(Dj)
