CIANJUR – Baru sehari setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu Ferdian dan Ramzi Geys Thebe langsung membuat gebrakan. Diam-diam pada Jumat 21 Pebruari lalu, keduanya merotasi empat pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sebagai bagian dari langkah awal untuk mempercepat pembaruan dan peningkatan kinerja pemerintahan.
Rotasi jabatan tersebut mencakup beberapa posisi strategis di instansi-instansi penting. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat manajemen birokrasi dan memastikan program-program prioritas daerah dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya Bupati Muhammad Wahyu Ferdian mengungkapkan bahwa rotasi pejabat ini merupakan bagian dari upaya untuk menyegarkan struktur pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Cianjur.
“Kami ingin memastikan bahwa pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh semangat dan sesuai dengan visi-misi kami era baru dalam membangun Cianjur lebih baik,” ujar Wahyu kepada awak media sebelum berangkat ke Magelang mengikuti retreat selama 8 hari, Jum’at (21/2/2025).
Wahyu menambahkan, rotasi ini juga sebagai bentuk komitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mempercepat pencapaian program-program pembangunan yang telah direncanakan.
“Para pejabat yang dirotasi diharapkan dapat segera beradaptasi dengan perubahan dan berkontribusi maksimal dalam menjalankan tugasnya. Pembaruan ini menandakan awal dari kepemimpinan baru yang penuh tantangan dan harapan di Kabupaten Cianjur,” tegasnya.
Adapun pejabat eselon 2 yang di rotasi adalah Heri Farid Hifari yang sebelumnya menjabat Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kini digantikan oleh Hendri Martin yang semula menjabat di BKPSDM, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) yang sebelumnya dijabat Gagan Rusganda diganti oleh Rahmat Hartono yang sebelumya merupakan staf ahli Bupati, Kepala Dinas Sosial yang semula dijabat Dadan Asdiansyah diganti Iwan Karyadi yang semula Sekdis DLH, terakhir kepala Pol PP dan Damkar yang semula dijabat Mohammad Irvan Sopian digantikan Joko Purnomo yang semula menjabat Sekretaris DPMPTSP.
